-->

Puisi Bertema My Parents

Picture : Ibuku, Aku dan Ayahku

Tentang Aku, Ayah dan Ibuku
Oleh Irma Dewi Meilinda, S.Kom (Meymey)

Kulit yang dulu halus, kini sudah menjadi keriput
Mata yang dulu normal, kini menjadi rabun
Rambut hitam yang berubah menjadi putih
Tubuh yang tak dapat lagi berdiri tegak seperti dahulu kala

Ingatan yang mulai menghilang
Siapa lagi kalau bukan Ayah dan Ibu
Ibu yang mengandung dan melahirkan aku
Ayah yang selalu mengontrol kesehatanku dari dalam kandungan
hingga aku terlahir di dunia

Ayah dan Ibu yang s'lalu ...
Memanjakanku, menimangku, menjagaku
serta memberikanku asupan makan secara teratur agar aku tak sakit
Memarahiku dan menasehatiku dikala aku sakit
Berdo’a untuk aku agar aku bisa berhasil meraih impianku

Ayah bekerja keras mencari nafkah untuk anak-anak dan istrinya
Ibu yang slalu memasak dan memberikan makanan yang bergizi
Untuk anak-anak dan suaminya

Ayah yang tak kenal lelah, rela berangkat subuh dan pulang malam
Bahkan tidak pulang hanya untuk kebahagiaan keluarga
Menguras tenaga, daya dan pikiran untuk memenuhi tanggung jawab
sebagai suami dan Ayah

Ibu tak pernah mengeluh dan tak pernah bosan dengan kenakalan anak-anaknya
Ayah dan Ibu slalu menyayangi anak-anaknya dengan penuh kasih sayang
Dan aku sangat menyayangi mereka


Kalianda - Lampung Selatan, 23 November 2014



Catatan untuk kedua orang tuaku :
Ayah... Ibu.... aku tahu banyak kesalahan yang pernah aku perbuat hingga membuat kalian sampai mengeluarkan air mata. Banyak dosa yang aku lakukan yang membuat kalian marah dan kesal kepadaku. Aku juga pernah membuat kalian kecewa ketika pengumuman kelulusan SMP. Namun, aku tak pernah sekalipun mempunyai niat untuk membuat kalian bersedih, marah, apalagi sampai mengeluarkan air mata.

Ayah... Ibu... maafkan aku atas semua prilaku negatif yang tidak seharusnya aku lakukan. Aku berjanji, aku akan berusaha untuk slalu menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tuaku serta menjadi anak yang membanggakan untuk keluarga dan semua orang. Tapi jangan pernah minta aku untuk melakukan apa yang tidak aku sukai dan jangan pernah banding-bandingkan aku dengan yang lain karena aku akan tunjukkan kepada kalian bahwa aku bisa sukses dengan caraku sendiri dan atas restu kalian serta atas izin dari Allah SWT.

Catatan mengenai puisi yang dibuat :
Ini puisi tadinya aku buat untuk aku persembahkan pada acara wisudaku yang bertanggal 11 Desember 2014 tahun lalu, namun berhubung ada sesuatu yang mendesak yang tidak dapat aku ceritakan kejelasannya, puisi ini hanya dapat aku simpan sebagai kenangan dan motivasi atas niat dan tekadku untuk mencapai impianku menjadi seorang penulis.

Kata Motivasi :
Orang SUKSES itu tidak akan pernah mengenal kata MENYERAH. Dia kan selalu BERUSAHA untuk mencapai IMPIANnya. Seperti yang selalu aku katakan diakhir kalimat motivasi “Tidak akan ada usaha yang sia-sia, jika kita ingin meraih sesuatu yang kita inginkan”.

0 Response to "Puisi Bertema My Parents"

Posting Komentar