-->

Merajut Bahagia Bersama Calon Penulis Berbakat yang Hebat




Alhamdulillah, semangat mereka tetap berkobar meski tanpa kehadiranku, mereka tetap belajar dan belajar; mengadakan pertemuan atas izinku. Bagiku, kalian adalah sahabat, bahkan keluarga. Semoga kita semua bisa mencapai impian bersama, mengukir cerita melalui karya. Kesan dan pesan saat kopdar kedua pada tanggal 31 Maret 2016, yang diadakan di UIN Raden Intan Lampung telah dirangkum oleh beberapa penulis-penulis KPKers Lampung, di antaranya :

Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Lampung yang di ketuai oleh Bunda Irma Dewi Meilinda kembali mengadakan kopdar (kopi darat) pada Kamis, 31 Maret 2016, yang bertempat di kawasan kampus UIN Raden Intan Lampung. Dengan pembahasan tema “Menambah wawasan tentang Puisi dan Quote”.

Pukul 13.00 WIB, lingkaran pena melingkar di bawah teduhnya rindang pepohonan, senyumpun terlukis jelas di wajah mereka. Bersama, mendiskusikan tentang indahnya berpuisi dan mengolah kata menjadi sebuah kutipan motivasi. Dengan jumlah anggota yang mencapai 14 orang, kita berdiskusi ringan, bermula dari beberapa pertanyaan yang telah di siapkan.

Satu prinsip yang tergenggam dalam KPKers, yakni “Belajar Bersama”. Hapuskan istilah senior dan junior, tidak ada kata hebat ataupun newbie, semua sama. Sama-sama belajar, menimba ilmu baru, mencari imajinasi, menggali diksi, mengolah kata, memainkan rasa, menuangkan ide, dan melahirkan karya.

Tidak ada kata ‘Tidak Bisa’ dalam proses belajar, katakanlah ‘Aku Bisa’ meski pengetahuan masih seujung jari. Dalam kopdar yang bertemakan puisi tersebut, kita mencoba mengulik permasalahan yang sering kali di temui oleh para newbie dalam memainkan rasa dalam sebuah kata. Salah satu yang sering di alami ialah ‘mentok’, kehabisan ide ketika tengah berjalan merangkai sebuah kata.

Di bimbing Febri Nurul Hikmah, Budi Priadi dan Ayub Kumalla, mereka sedikit menemukan titik cahaya di dalam kegelapan. Meski masih tersisa guratan bingung pada wajah mereka, setidaknya lukisan senyuman yang terukir indah tidak terlepad dari wajah mereka. Satu kata yang diucapkan secara indah oleh Ananda Ayub Kumalla, “No action nothing happen, take action miracle happen” yang memiliki makna, jika kamu tidak bertindak, maka tidak akan terjadi apapun dan ketika kamu bertindak, maka keajaiban itu akan datang menghampiri.

Pun dalam kopdar kamis lalu, saya mengatakan tentang adanya kekuatan di dalam puisi, seperti yang di sampaikan oleh salah satu penyair dari Amerika, yakni Emili Elizabeth Dekinson yang berkata, “Ketika kamu membaca sebuah teks dalam keadaan tubuh yang dingin dan seketika itu tubuhmu menjadi hangat, itu berarti kamu sedang membaca puisi.”

Berikut anggapan mereka tentang rangkaian kata bernama puisi : 
  1. Febri Nurul Hikmah : Puisi adalah ungkapan jiwa atau perasaan melalui kata-kata yang dirangkai. 
  2. Budi Priadi : Puisi adalah sebuah rangkaian kata yang terukir indah dan di pertanggungjawabkan. 
  3. Hendrik Candra : Puisi adalah tentang menyampaikan perasaan dan emosi melalui rangkaian kata. 
  4. Adila Amalia : Puisi adalah sebuah kata yang tersirat serta memiliki makna yang mendalam. 
  5. Kiki Nurul Huda : Puisi adalah sebuah karya yang tertuang dari ungkapan hati yang di dapat dari sesuatu yang ia lihat, dengar dan apa yang ia sentuh 
  6. Dini Aliani Putri : Puisi adalah sebuah kata yang mengungkapkan pikiran dengan penuh perasaan. 
  7. Deksa Ira Lindriyanti : Puisi adalah sebuah karya yang tertuang dengan maksud mengungkapkan perasaan. 
  8. Dina Cahyani : Puisi adalah karya yang dihasilkan dari daya khayal imajinatif penulis. 
  9. Dwi Rahmawati Putri : Puisi adalah sebuah karya yang di dalamnya berisi sebuah perasaan yang berasal dari penulis. 
  10. Evi Agustin : Puisi adalah sebuah karya yang terdiri dari beberapa kata dan kalimat yang dilengkapi dengan diksi dan majas. 
  11. Ayub Kumalla : Puisi adalah suatu ungkapan perasaan terhadap apa yang ia lihat dan ia rasa 
  12. Junaidi : Puisi adalah penyampaian perasaan senang ataupun sedih, emosi ataupun kecewa dalam sebuah rangkaian kata yang terbentuk indah. 
  13. Evi Dwi Murti : Puisi adalah karya sastra yang memiliki syair dengan serangkaian kata-kata indah. Meski singkat, tapi makna dari pandangan mereka terhadap puisi benar-benar indah. Puisi adalah sebuah ungkapan perasaan yang dirangkai dengan kata-kata, diperindah dengan rima dan Irama, dipercantik dengan diksi yang merekah, dan menjadi sebuah suntikan makna yang nyata ke dalam jiwa para pembaca. 

Note : Menulislah karena cinta, maka kamu akan bahagia bersamanya. Cintai tulisanmu, maka tulisan akan meringankan bebanmu. Hargai setiap kata yang tertuang, maka tulisan akan memberikan peghargaan pada hidupmu. C.I.N.T.A, satu kata berjuta makna, jika hati sudah bicara maka lisan tak kuasa melawan. Jika cinta telah menguasai, maka segala tindakan akan menghasilkan keindahan. Jadikan tulisan sebagai sumber kebahagian penebar kebaikan, bukan perusak kehidupan. Keep Fighting!

Kata mereka mengenai kopdar kedua :
"Alhamdulillah masih bisa mengikuti kopdar kedua, dipertemuan kali ini kita membahas tentang kendala apa saja yang sering dialami sang penulis saat sedang menulis cerpen, puisi, quote, dll. Dan dari sekian pertanyaan itu, kita semua saling berbagi solusi agar bisa memecahkan masalah yang ada diri sang penulis tersebut. Dan alhamdulilla terjawab sudah di kopdar kedua ini, semoga kita semua masih bisa mengikuti kopdar-kopdar selanjutnya yang lebih baik lagi dan lebih menarik lagi. Salam KPKers Lampung." [Evi Dwi Murti]

"Alhamdulillah, ya Allah! Berkumpul lagi dengan keluarga kecil bahagia, walau hanya komunitas kita semua memiliki identitas, kita belajar bersama untuk menjadi yang berkualitas. Di kopdar kedua ini alhamdulillah mendapatkan ilmu bagaimana cara membuat puisi, mencari solusi ketika kehilangan ide, cara agar percaya diri ketika ingn share tulisan kita, belajar membuat quote, saling sharing, saling memotivasi satu sama lain dan masih banyak lagi lainnya. Satu lagi, seorang penulis wajib hobi baca jika tidak ia akan kesulitan menemukan ide-ide baru, pesan bunda Irma Dewi Meilinda lewat BBM "bacalah walau hanya 1 menit". Kawan! Kita semua memiliki tujuan bersama, mari kita wujudkan dan buktikan kalau kita bisa, jangan goyah dengan caci-maki yang mereka lontarkan untuk kita, sebab mereka hanya memancing amarah untuk mematikan semangat kita. Jadikan komentar pedas sebagai pacuan untuk menjadi lebih baik lagi dan mendapatkan hasil yang membanggakan. Mari kita taklukkan." [Junaidi]

‪#‎Quote‬Junai
"Lift tidak bergerak cepat, melainkan lambat, tetapi lift selalu berhenti di tempat yang tepat. Maknanya: Pelan-pelan asal pasti, dan kita harus tahu dimana saatnya untuk berhenti, yaitu saat kita menutup mata."
‪#‎Pantun‬Junai
Burung pelatuk makan capung
Badannya kurus bodinya kendur
Untuk KPKers Lampung
Maju terus pantang mundur
"Ada banyak hal di dunia ini yang memang harus bersatu, ada hal-hal yang tidak akan mungkin untuk bersatu. Pelangi contohnya, dia akan terlihat indah karena perpaduan warna yang berbeda. Coba kamu bayangkan jika pelangi hanya satu warna saja, pasti akan membosankan. Perbedaanlah yang membuatnya indah. Begitulah hidup, jika kita manusia memiliki wajah dan perangai yang sama satu sama lain. Maka dunia ini tak akan pernah bergerak, dan akan sangat monoton. Namun ada beberapa hal yang diciptakan berbeda dan tidak akan bersatu sampai kapan pun. Siang dan malam, misalnya. Siang dan malam memang harus berbeda dan memang harus terpisah, mereka tidak bisa disatukan.” [Ayub Kumalla]

Penulis : Pipit Era Martina
Editor : Princess Meymey

0 Response to "Merajut Bahagia Bersama Calon Penulis Berbakat yang Hebat"

Posting Komentar