-->

Aroma Dusta di Secangkir Cinta



Tak kenal, maka tak sayang. Begitulah pepatah lama mengatakan. Yah, pertemuan pertama pada kopdar (kopi darat) Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Lampung mengisahkan banyak cerita, berbagi ilmu kepenulisan dan berkarya. Irma Dewi Meilinda, nama yang begitu melekat dari dara kelahiran 12 Mei 1993 ini adalah seorang penulis yang dipercaya menjadi Ketua KPKers Lampung.

Penulis! Apa sih yang ada dibenak kalian ketika mendengar kata penulis? Penulis adalah sebutan bagi orang yang melakukan pekerjaan menulis, atau menciptakan suatu karya tulis. Lalu, buku! Apakah penulis hanya menerbitkan buku cerita anak-anak saja? Atau hanya menuliskan buku-buku pelajaran? Tentu saja tidak! Banyak kategori yang bisa penulis tulis untuk sebuah karya yang akan dikemas menjadi buku-buku bermanfaat, misalnya: buku pelajaran, buku sastra, karya tulis dan lainnya.

Buku pelajaran banyak bermacam genre, ada yang buku tentang Pengetahuan Alam, Pengetahuan Sosial, Matematika, Pendidikan Agama Islam dan lainnya. Pun buku sastra, ada buku cerpen (cerita pendek), puisi dan novel. Serta buku-buku lainnya.

Bicara soal puisi, berikut ini adalah contoh puisi yang ditulis Ayub Kumalla saat pertemuan pertama Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Lampung.


Aroma Dusta di Secangkir Cinta
Karya  : Ayub Kumalla

Dengarlah …
"Irma Dewi Meilinda"
Kulihat di angkasa bintang berpasang-pasangan
Membentuk rasi nan indah di malam yang sunyi
Aku  purnama malam yang sendiri,
yang terkadang tertutup mega yang tipis

Bintang berpasangan begitu mesra,
sementara purnama malam menyinari dunia
Dengan sinarnya yang meredup …
Meskipun purnama mampu menyinari malam,
tapi dia ‘tak mampu menerangi hatinya

Begitu pula aku …
Sajakku kacau!
Diksiku tiada berarti ...
Namun kini ...
Dirimu datang mengahampi

Aku bagai malam mendekati pagi
Ketika dahulu kutemui
Aroma dusta di secangkir cinta
Kini semua tampak seperti berbeda

Senyuman luka …
Terganti canda ceria …
Terima kasih, Ibunda!
Kini kunikmati secangkir cinta,
bersama sepotong cerita

Bandar Lampung, 06 April 2016


Biodata Singkat Penulis Puisi
Penulis yang bernama lengkap Ayub Kumalla ini, lahir di Kota Dalam pada tanggal 25 Mei 1997 . Kritik dan saran atas karya penulis, bisa melalui e-mail Ayubdvikerz@gmail.com. Motto : "Sukses berawal dari mimpi."

1 Response to "Aroma Dusta di Secangkir Cinta"

  1. Pengen juga bisa nyicip secangkir cinta tapi jangan dicampur dusta��

    BalasHapus