-->

Tips Untuk Menerbitkan Buku

Foto Asma Nadia (Doc. IDM)


Banyak manusia yang gegabah dalam mengambil keputusan, bukan berpikir sebelum bicara dan bertindak. Banyak orang yang salah dalam menangkap berita karena tidak cermat dalam membaca (terburu-buru atau bahkan mengambil kesimpulan sebelum membaca isi, padahal baru judul yang dibaca). Buku! Apa sih yang ada dibenak kalian ketika mendengar kata buku?

Benar tidak sih, Indonesia kita negara yang rendah dalam membaca? Bukankah sekarang membaca adalah salah satu program yang ada dalam pendidikan ya? Umum juga demikian! Banyak yang mendirikan TBM/PERPUSDES/SAUNG ILMU/Perpustakaan Keliling atau sejenisnya; mereka (para pejuang literasi) begitu gencar dalam #gerakanmembaca. Anak-anak, para remaja, dewasa, tua-muda; sangat semangat dalam menanti buku-buku untuk mereka baca.

Yah, memang tidak bisa dipungkiri, bahwa perkembangan teknologi bisa menjadi tolak ukur untuk kita agar lebih memperhatikan masa depan bangsa. Jangan sampai teknologi mempengaruhi masa depan yang tidak baik. Misalnya, karena asyik main games, malah lupa waktu. Untuk itu, selain peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan dalam mendidik anak, (kita) para penggiat literasi pun turut andil dalam mencerdaskan generasi penerus. Ingat! Meneruskan yang baik dan meluruskan yang harus diluruskan.

Bicara soal buku, apa sih pengertian buku itu?

Menurut wikipedia, "Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman."

Tidak heran jika buku disebut jendela ilmu. Karena kita mendapatkan ilmu banyak dari hasil membaca buku. Jika sudah memahami pengertian dari buku itu sendiri, lalu siapakah yang menciptakan atau membuat buku yang sering kita baca? Penulis! Yah, dari tangan-tangan kreatif penulis dan otak penulislah yang bisa menciptakan ide-ide cemerlang untuk bahan bacaan masyarakat.

Selain itu, menulis buku adalah hal yang sangat menyenangkan bagi seorang penulis. Bagaimana tidak? Bahwasannya dengan menulis, penulis dapat menuangkan ide-idenya yang ada di dalam kepala mereka ke dalam sebuah tulisan. Menulis bukan harus dari karya pribadi atau ungkapan isi hati Anda. Contohnya reporter, mereka dapat menghasilkan sebuah tulisan dari berita yang mereka dapatkan berdasarkan fakta-fakta yang ada.

Jadi untuk menghasilkan tulisan terbaik, usahakan setelah menulis Anda harus membaca tulisan yang Anda tulis kembali. Semua tulisan yang Anda tulis dapat dibukukan, asalkan Anda yakin dan percaya serta serius dalam hal tersebut.

Adapun beberapa tips untuk menjadi penulis buku, sebagai berikut :
  1. Menulislah dengan pikiran yang tenang. Usahakan fokus dengan apa yang akan Anda tulis.
  2. Jika sudah tahu apa yang akan Anda tulis, segeralah menulis sebelum Anda lupa apa yang akan Anda tulis.
  3. Kumpulkan tulisan-tulisan yang sudah Anda buat untuk dijadikan sebuah buku yang Anda inginkan.
  4. Carilah info penerbit dan percetakan dari sumber terpercaya. Kirimlah apa yang Anda tulis sesuai apa yang penerbit inginkan. Misalnya penerbit hanya menerima novel dengan genre romance tapi Anda malah kirimkan novel genre horor (kan ‘nggak nyambung). Biasanya informasi yang ada di web atau blog sudah tercantum informasi yang terkait tentang penerbit tersebut.
  5. Jika naskah yang akan dibukukan sudah fix, sudah tahu harus dikirim ke penerbit mana maka segera kirimkan naskahmu. Tunggu konfirmasi dari penerbit, biasanya penerbit akan merespon naskah yang Anda kirimkan. Penerbit akan memberitahu apa yang harus diperbaiki dari naskah Anda.
  6. Perbaikilah sesuai permintaan penerbit.


Selamat mencoba, semoga tips di atas bermanfaat untuk Anda.

0 Response to "Tips Untuk Menerbitkan Buku"

Posting Komentar