-->

Semua Tinggal Kenangan (Bahagia di Surga, Ady Hotman!)



Ady Hotman yang kerap disapa Ady atau Akew (sapaan teman-temannya) ini memiliki mimpi menjadi seorang bintang. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk bisa dikenal dan buat orang lain bangga, akan tetapi—tidak sedikit yang menganggap mimpinya itu konyol (tidak mungkin terjadi). Semua cacian dan hinaan, selalu didapat. Dan semua itu tak memadamkan api yang terus membara. Ambisinya cukup kuat untuk meraih semua mimpi-mimpi yang telah ditanamkan dalam dirinya.

Remaja kelahiran 15 April 2003 ini adalah anak bungsu dari pasangan Mujahidin dan Helwana. Dia memiliki dua kakak; perempuan (Rizki Amelia) dan laki-laki (Mario Reza). Ingin menjadi youtubers dan penyanyi adalah mimpi yang selalu diupayakan. Bukan hanya itu, dia telah berjanji untuk mengurus orang tuanya sampai ajal menjemput. Ingin sukses dan terus bersama kedua orang tuanya.

Namun, paman dari Habib Abizar—anak pertama dari Rizki Amelia—ini terus saja diremehkan karena tidak memiliki kemampuan dalam bidang akademik. Setiap orang memang memiliki keahlian atau kemampuan tersendiri, tak harus ahli dalam bidang akademik. Tapi, dalam dunia pendidikan, kita dituntut untuk bisa menguasai minimal satu pelajaran. Yah, itulah realitanya!

Rio! Kakak laki-lakinya yang dipanggil dengan sebutan 'abang' bisa membuat sebuah lukisan dan terus saja dibanggakan sama semua orang terutama keluarga. Tetapi, itu semua dijadikan cambuk untuk terus belajar dan belajar. Dia pun ingin abangnya bangga memiliki adik sepertinya. Semua itu, ditunjukkan dengan berkarya melalui dunia musik. Dia membuat cover lagu bersama sahabatnya; Gilang Ramadhan yang memang sudah seperti saudara sendiri. Mereka saling mendukung dan bersinergi dengan cover lagu-lagu penyanyi papan atas termasuk lagu daerah Lampung sendiri, yang kemudian di-upload di channel youtube Ady—Official Akew'Project. Untuk viewers (penonton) youtubenya tak kalah dengan youtubers terkenal, bisa sampai ribuan penonton. Cuma subscribe yang memang terbilang masih sedikit.

Seperti terjadi gempa yang mengundang tsunami, pada tanggal 18 Desember 2019—remaja yang masih berusia 16 tahun ini dikabarkan hilang ditelan lautan. Osean yang memang sudah sering menelan banyak korban ini, lagi-lagi membuat geger provinsi yang dikenal dengan Kota Tapis. Lagi-lagi Lampung menjadi pusat perhatian atas kabar menghilangnya siswa SMA Negeri 2 Kalianda yang masih kelas VII.

Setelah dikabarkan menghilang, berbagai pihak terutama keluarga terus mencari Ady dengan segala upaya. Dua hari menghilang, sosok remaja yang dikenal cukup humble tersebut, akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada pukul 11.30, Jum'at (20/12/2019) oleh keluarganya sendiri. Adikku, Sayang! Adikku, Malang! Itulah yang sangat disayangkan oleh kakak-kakaknya. Terutama kedua orang tuanya yang sangat terpukul atas kejadian ini.

Air dalam bendungan, seketika pecah tanpa bisa dikendalikan. Di antara kedua kakaknya, Ady sangat dekat dengan kakak perempuannya; Rizki atau Amel. Semua yang mengganggu hati dan pikirannya, diluapkan dengan berkarya, sampai punya misi dengan Rizki/Amel untuk bersaing di youtube. Sebelum meninggal dunia, Amel pernah berpesan kepada adik keduanya itu untuk tidak lagi menginjakkan kaki di laut. Sungguh amat disayangkan, Ady justru melanggar janji kepada Amel. Dia pergi ke laut Ketang, tepatnya di Pantai Batu Rame, Kalianda, Lampung Selatan bersama ketiga temannya.

Di sekolahnya, Ady mengikuti kegiatan ekskul "ROHIS". Menurut informasi dari guru, setiap hari Jum'at, Ady-lah yang menyiapkan keperluan untuk shalat Jum'at. Sosok yang ceria, tak pernah mengeluhkan permasalahan hidupnya ini kini telah kembali bersama pemilik nyawa (Allah). Bahkan, ketika orang-orang di sekelilingnya bersedih, dia mencoba menghibur. Meskipun sebenarnya, (mungkin) saat itu dia juga butuh hiburan.

Benar! Orang yang seringkali terlihat bahagia dan menghibur orang lain, sebenarnya dialah yang butuh dihibur. Tapi tak pernah tunjukan kalau dia butuh. Surga untukmu, Ady! Insya Allah!

Dan mengenai semua mimpi-mimpinya, pada tanggal 10 November 2019 lalu—Ady mengatakan pada kakak perempuannya, bahwa subscribe dia akan tembus 1.000 pada akhir tahun nanti. Ucapannya itu benar, bahkan tembus 1.000 sebelum tahun baru. Sebelum meninggal juga, sempat ingin memberikan hp miliknya kepada Amel karena kakak perempuannya itu tidak punya hp, tapi Amel menolak. Ady paling tidak bisa melihat penderitaan dari orang lain, meskipun hidupnya sendiri banyak badai yang menyerang.

Untuk mewujudkan mimpi dari almarhum, abangnya (Rio) berjanji untuk melanjutkan merawat channel youtube Ady dan mewujudkan mimpi-mimpi yang lain melalui raga Rio. Raga Ady memang sudah tak lagi kembali, tapi dalam diri Rio—akan ditemukan sosok Ady meski tak sama. Semua mimpi Ady yang belum tercapai, akan diupayakan Rio dalam mewujudkannya.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un! Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali. (Al-Baqarah [2]:156)

Lahir : 15 April 2003
Wafat : 20 Desember 2019

1 Response to "Semua Tinggal Kenangan (Bahagia di Surga, Ady Hotman!)"