Duka Terbalut Rindu
Rabu, 04 Januari 2017
Add Comment
Duka Terbalut Rindu
oleh: Hian Alysya dan Princess Meymey
Rindu
Menggenggam kata
Tanpa ngilu
Di titik raga
Dan apakah sajak masih bergelora?
Di pena dan hati
Kalian; para pujangga ...
Seuntai sajak kutulis
'tuk ungkapkan rasa
Rasa yang menggema dari hati
Rindu ...
Satu kata yang menyiksa
Jika raga tak mampu bertemu
Wahai pujangga ...
Dengarkan bisik kata rindu
Lewat angin yang menyapa
Dan kemudian ...
Angin bersemilir ke Utara
Sementara rindu terjatuh di beranda hati
Kata hampir hilang
Di buaian luka
Luka yang terbalut semakin terasa sakit
Adakah secercah harapan 'tuk kita bertemu meski hanya satu menit?
Rindu ini tak bisa terobati walau sajak mampu menenangkan jiwa
Berharap esok 'kan beradu dalam tatapan kerinduan
Harapan selalu ada selama jiwa percaya
Rindu 'kan mekar di penantian
Meski bukan esok
Luka sebab rindu gugur kala sua ....
Lampung, 14 November 2016
0 Response to "Duka Terbalut Rindu"
Posting Komentar