-->

Duka Terbalut Rindu



Duka Terbalut Rindu
oleh: Hian Alysya dan Princess Meymey


Rindu
Menggenggam kata
Tanpa ngilu
Di titik raga

Dan apakah sajak masih bergelora?
Di pena dan hati
Kalian; para pujangga ...


Seuntai sajak kutulis
'tuk ungkapkan rasa
Rasa yang menggema dari hati

Rindu ...
Satu kata yang menyiksa
Jika raga tak mampu bertemu

Wahai pujangga ...
Dengarkan bisik kata rindu
Lewat angin yang menyapa

Dan kemudian ...
Angin bersemilir ke Utara
Sementara rindu terjatuh di beranda hati

Kata hampir hilang
Di buaian luka
Luka yang terbalut semakin terasa sakit

Adakah secercah harapan 'tuk kita bertemu meski hanya satu menit?
Rindu ini tak bisa terobati walau sajak mampu menenangkan jiwa
Berharap esok 'kan beradu dalam tatapan kerinduan

Harapan selalu ada selama jiwa percaya
Rindu 'kan mekar di penantian
Meski bukan esok

Luka sebab rindu gugur kala sua ....

Lampung, 14 November 2016

0 Response to "Duka Terbalut Rindu"

Posting Komentar