-->

Raih Prestasi, Bukan Cari Sensasi!

Sumber : Koran Tribun Lampung

Sejak kecil, sudah mengumpulkan beberapa cerita, puisi atau jenis tulisan sastra lainnya, itu semua aku jadikan kliping dalam satu buku khusus. Dari SD mulai melatih diri untuk berkarya meski buat cerpen masih di awali dengan "suatu hari" atau sejenisnya. Beranjak usia remaja (SMP), mulai menuangkan sebuah puisi—puisi pertama kutulis khusus untuk almarhum sahabat yang sekarang sudah tenang bersama Allah; Shandy.

Sampai duduk di bangku SMA, masih fokus dengan menulis puisi meski masih alakadarnya (pas baca sekarang, banyakan curhatan macam diary, hahaha). Yah, setelah mengenal cinta pada lawan jenis, jadi sering buat tulisan tentang cinta. Hehe .... Sempat ikut lomba baca puisi walau masih belum beruntung tapi terus berusaha.


Ketika mengemban pendidikan yang lebih tinggi, mulai memberanikan diri untuk kirim tulisan ke media massa. Alhamdulillah, tulisan dimuat di beberapa media online. Coba untuk tembus koran, kala itu belum berhasil. Tapi karena ada hal yang harus diprioritaskan lebih dulu, aku memilih vakum menulis puisi atau pun cerpen. Karena saat itu, menyelesaikan skripsi lebih penting untuk sebuah toga.

Singkat cerita, tahun 14 Desember 2014, puji syukur atas rahmat dan nikmat yang telah diberikan kepada diri ini, aku resmi menjadi Sarjana Komputer meski banyak rintangan yang membuat hati menjerit, tapi target lulus tiga tahun—tercapai sudah. Alhamdulillahi Rabbil 'Alaamiin.

Saat tali toga disematkan (simbol resmi di wisuda sebagai sarjana), aku sudah memikirkan ingin ke mana langkah kaki berpijak. Usaha dan menjadi penulis! Yah, Allah pun menjawab doa dan mengabulkan keinginanku. Tahun 2015 awal tulisanku dibukukan oleh beberapa penerbit. Di tahun yang sama pun, memiliki usaha penerbitan buku yang diberi nama "INDIE DIGITAL MEDIA (IDM) PUBLISHING", berdiri pada tanggal 02 Agustus 2015.

Kebahagiaan yang sama kala ada tanggung jawab yang harus dijaga dengan baik kala ditunjuk sebagai Ketua Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Lampung. Komunitas besar yang sudah mendunia. KPKers Lampung sendiri, berdiri pada tanggal 06 November 2015, sampai sekarang—aku masih dipercaya menjadi KETUA oleh pendiri KPKers.

Tahun 2018, ada kebijakan dari KPKers Pusat, mengadakan KPKers Award, aku tidak terlalu berharap, tapi selau berusaha itu lebih baik daripada menyerah begitu saja. Apa pun kesuksesan yang 'akan atau sudah' aku dapatkan saat ini, semua karena doa dan restu orang tua serta Allah meridhai setiap langkah yang kutempuh, meski beberapa kali harus menerjang badai, menginjak duri, dilempar batu, dan ujian lainnya. Amanah yang harus dijaga dengan baik, tak boleh dihancurkan begitu saja. Pesan Eyang Jumari dan Abah Adrie yang selalu mendukung dan penuh keyakinan, bahwa aku bisa mengemban tanggung jawab ini dengan baik. Kadang hampir menyerah, tapi mereka (pendiri KPKers) menguatkanku.

Bagiku, amanah yang telah diberikan, harus bisa dijaga dengan baik. Belajar bertanggungjawab itu perlu, tapi sebelum menerima tanggung jawab untuk mengurus organisasi/orang lain—sebaiknya belajarlah bertanggungjawab untuk diri sendiri.

Tidak ada yang bisa mengubah diri sendiri menjadi lebih baik, selain orang itu sendiri. Sebab, orang lain hanyalah perantara yang Allah kirimkan untuk mengingatkan kita di kala salah.

Berani berubah menjadi lebih baik, itu baik. Daripada menyalahkan takdir atas sesuatu yang sebenarnya memang kesalahan sendiri.

Salam pena kreatif
Irma Dewi Meilinda
(Ketua KPKers Lampung, Owner IDM Publishing, Penulis)

0 Response to "Raih Prestasi, Bukan Cari Sensasi!"

Posting Komentar