-->

Perjalanan Singkat Meymey Dalam Dunia Literasi

Foto Saat Acara Silaturahmi Akbar Santri TPQ Nusantara IV (Ahad, 25-12-2016)



Beberapa hari ini akun instagram @bloggerperempuan lagi pada bahas manfaat AMP untuk blog atau website. Aku juga masih baru mengenal AMP, sekitar akhir tahun 2018. Tepat bulan apanya, tidak ingat. Yang pasti, aku baru tahu tentang AMP ini dari salah satu blogger yang sudah seperti 'om' aku sendiri. Membaca beberapa komentar-komentar emak-emak blogger di akun instagram @bloggerperempuan, katanya AMP ribet. Yah, sebagian yang bilang ribet karena sudah nyemplung di AMP dan sebagian lagi baru baca komentar dari yang sudah pakai AMP, mereka jadi pusing sendiri.

Menurutku, memang agak ribet dikit script AMP ini, salah satunya adalah tiap kita ingin memasukkan foto di postingan, harus masukkan script tambahan lagi. Tapi kalau dijalani mah, biasa aja. Beruntung banget bisa kenal sama Om Widi yang baik hati dan tidak sombong, haha ... terlalu hiperbola, deh! Berikut ini aku cantumkan script AMP tambahan setelah memasukkan image.
<noscript><img alt="judul artikel" height="408" width="750" src="link image" title="judul artikel"/></noscript>

Contoh penggunaan:
<noscript><img alt="Perjalanan Singkat Meymey Dalam Dunia Literasi" height="408" width="750" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJnHxqFQxLgyKSdy532NhvdzdIPWjWD8FYpa_JDmjulRGjPFpOiLa-oezgJCeu1_PWIphvEKVDPJ66yqsPCDdDYFLZzdXJRk3LbNRvRKVVaa3TdxlR0E2aE-17vJJCnfY4aYhUgLp8UXc/s1600/20161225_105834.jpg" title="Perjalanan Singkat Meymey Dalam Dunia Literasi"/></noscript>

Sebenarnya aku punya blog ini sudah lama, tapi google adsense baru menerimanya awal tahun 2019. Ditolak, guys! Soalnya tidak memenuhi kriteria google adsense. Oke, aku akan mengulik sedikit perjalanan blog yang usianya kurang lebih sekitar enam atau tujuh tahun.

ASAL MULA MENJADI BLOGGER

Awal nama blog ini adalah arliandra.blogspot.com, dengan postingan yang bisa dikatakan seadanya, tata bahasa serta aturan kepenulisan pun aku abaikan. Setelah lulus kuliah tahun 2014, aku mulai membenahi blog yang sedikit terlupakan karena sebelumnya lebih fokus pada skripsweet. Maklum, guys! Setiap yang kulakukan, harus memiliki target dan berusaha untuk mencapai target tersebut meskipun harus melewati banyak badai yang membuat down.

Usai pemindahan tali toga, aku bertekad bahwa tahun 2015 harus bisa memiliki usaha sendiri, pun menerbitkan minimal satu buah buku. Sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui. Maksud dari pribahasa tersebut benar-benar aku alami. Awal tahun, aku mulai aktif kembali, mendisiplinkan diri agar menjadi penulis produktif. Berbagai event kepenulisan, diikuti. Dan yah, kesempatan emas datang menghampiri, memiliki buku antologi (buku bersama teman-teman penulis se-Indonesia), sempat bekerjasama dengan seseorang untuk mengurus sebuah penerbitan buku meskipun ada hal yang tidak mengenakkan pada ending-nya. Oke, lupakan kisah lalu!

Kesempatan kembali berpihak padaku, salah satu penerbitan indie membuka lini penerbitan. Tanpa ragu dan modal nekad serta begitu yakin, aku langsung mengajukan diri, mengirim syarat dan ketentuan yang berlaku untuk menjadi lini penerbitan di penerbit tersebut. Kukira tidak akan diterima, karena terus terang, ilmu menulisku pada saat itu masih minim banget.

Pada tanggal 02 Agustus 2015, resmi memiliki sebuah penerbitan dengan modal seadanya. Tapi tetap, semua harus ada perjanjian hitam di atas kertas putih. Bersama salah satu orang yang kupercaya, nama IDM Publishing dibantu oleh beliau. Beliau berkata, "Cari nama yang berhubungan dengan nama, Mba. Singkatannya ada IDM, tapi kepanjangannya itu harus jelas dan bisa membawa brand untuk penerbitnya nanti." Kurang lebih inti dari sarannya seperti itu. Akhirnya nama penerbitanku adalah Indie Digital Media (IDM) Publishing atau disingkat menjadi IDM Publishing.

Singkat cerita, di tahun yang sama. Melihat teman-teman yang aktif dalam sebuah forum atau oraganisasi atau komunitas penulis, aku pun tertarik untuk menjadi bagian dari mereka. Sebelumnya, aku memang sudah gabung di komunitas penulis yang didirikan oleh penulis ternama yaitu Bunda Asma Nadia dan Pak Isa Alamsyah (suaminya). Komunitas tersebut diberi nama, KOMUNITAS BISA MENULIS. Aku hanya anggota biasa di sana, lebih sering menyimak daripada posting karya.

Kembali pada kisah aku gabung di sebuah komunitas besar yang sudah tersebar di segala penjuru. Komunitas ini didirikan oleh tiga orang, tapi yang aktif aku lihat hanya Eyang Jumari Haryadi dan Abah Adrie Mesapati atau lebih dikenal dengan nama Adrie Noor, sedangkan Pak Luki Andriansah terlihat hening. Komunitas tersebut resmi didirikan pada tanggal 02 Mei 2013 di Bandung dalam waktu yang tidak ditentukan.

Komunitas Penulis Kreatif atau disingkat KPKers adalah organisasi kemasyarakatan, tempat berkumpulnya para calon penulis dan penulis profesional yang bersifat mandiri dan independen, serta tidak terikat dengan organisasi lain, sejenis maupun dengan salah satu partai politik. Siapa sangka, pada tahun yang sama, selain menjadi owner sebuah penerbitan indie di Lampung, aku pun ditunjuk menjadi Ketua KPKers Lampung oleh pendiri KPKers langsung yaitu Adrie Noor. KPKers Lampung akhirnya resmi dibentuk pada tanggal 06 November 2015.

Prihal blogger, pada tahun yang sama dan saat menjadi bagian dari salah satu tim pada sebuah penerbitan indie, aku memiliki kenalan seorang blogger yang sebelumnya lebih dulu mengenal Om Widi. Blogger tersebut menawarkanku domain gratis untuk blog yang kumiliki dan beliau juga meminta izin untuk mengutip salah satu cerpen yang ada di blog ini. Akhirnya nama blog yang sebelumnya adalah arliandra.blogspot.com menjadi meymey.sastra.web.id. Lumayan, guys, dapat domain gratis, haha. Dari 'blogspot.com' menjadi 'web.id'.

Setelah satu tahun kemudian, domain 'web.id' harus diperpanjang. Karena ada trouble dengan yang memberikan domain tersebut secara cuma-cuma, akhirnya kembali menjadi seperti semula tapi aku mengubah namanya menjadi diarymeymey.blogspot.com. Hidup tak selamanya seperti gula, ada saatnya menjadi kopi agar kita tahu bahwa kehidupan tak selamanya manis. Ini sebenarnya mau ngomongin AMP atau cerita perjalanan hidup author, ya? Pasti yang baca mikir begini, hehe. Maafkeun! Sekalian kan, siapa tahu bisa memotivasi teman-teman semua.

Om Widi menawarkan untuk mengisi konten web, aku menyetujuinya. Dibayar, siapa coba yang nggak mau. Kebetulan juga lagi cari tambahan modal usaha. Baru beberapa setor karya untuk konten di web tersebut, Om Widi tanpa ragu, menyerahkan hak penuh web www.thepuisi.com padaku. Semua data adsense dan lainnya atas namaku. Alhamdulillah, rezeki anaknya Pak Zainuri Syamsiar. Sampai saat ini, berjuang untuk web tersebut. Pun blog diarymeymey.blogspot.com kembali berubah nama dengan domain yang berbeda, lagi-lagi dikasih domain gratis. Enak banget hidupku, serba gratis, haha! Iya, web yang saat ini kalian kunjungi, domainnya dibelikan oleh Om Widi.

Perjalanan blogku panjang juga ya, sampai gonta-ganti domain dan nama, hehe!
  1. arliandra.blogspot.com
  2. meymey.sastra.web.id
  3. diarymeymey.blogspot.com
  4. meymey.site

Nah, kembali pada topik awal. Di SMA dulu aku sudah belajar bahasa HTML, cuma sekilas sih. Setidaknya berguna. Bangga juga pernah sekolah di SMA PEMBANGUNAN KALIANDA, ilmunya sangat bermanfaat yang bisa aku implementasikan sampai sekarang. Lanjut bahas AMP. Om Widi cuma kasih template dan kasih tahu aja apa yang harus dilakukan. Sisanya ya, aku yang cari tahu sendiri. Belajar otodidak, search di Mbah Google. Ditambah, kuliah dulu juga belajar web, jadi semakin banyak ilmu pengetahuan yang kudapat.

Kalau yang masih baru banget ngeblog dan pakai template apa adanya yang sudah disediakan blogger atau wordpress, mungkin bingung kali ya. Ini gue harus ngapain setelah buat blog. Cara buat tampilan blog yang user friendly itu bagaimana, sih? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan bagi yang belum memahaminya.

Teman-teman komunitas, banyak yang mau belajar ngeblog sama aku, padahal kan aku juga masih belajar. Yang penting itu konsisten, mau terus belajar dan jangan pernah merasa berada di atas. Jadilah seperti burung, karena ke mana pun ia terbang, tidak pernah lupa jalan pulang.

PENGERTIAN AMP

AMP adalah library open-source yang memberikan cara mudah untuk membuat halaman yang menarik, lancar, dan dimuat secara instan bagi pengguna. Halaman AMP hanyalah halaman tempat Anda dapat menautkan konten, dan dapat Anda kontrol.

AMP Project adalah inisiatif sumber terbuka yang bertujuan untuk membuat web lebih baik bagi semua kalangan. Proyek ini memungkinkan pembuatan situs dan iklan dengan performa tinggi, cepat, dan konsisten di berbagai perangkat dan platform distribusi.

AMP memanfaatkan framework dan keahlian Anda untuk membuat halaman. AMP didukung oleh berbagai platform, dan kompatibel di semua browser. Selain itu, kecepatan halaman meningkatkan pengalaman pengguna dan metrik bisnis inti. Halaman AMP yang dimuat secara hampir instan membuat Anda dapat menawarkan pengalaman yang cepat dan konsisten di berbagai perangkat dan platform yang menghubungkan ke Halaman AMP termasuk Google, Bing, LinkedIn, dan masih banyak lagi. Kenaikan performa ini sering kali memicu peningkatan pada angka-angka penting, seperti waktu yang dihabiskan di halaman, kunjungan di lain waktu, dan CTR.

Ekosistem AMP mencakup 25 juta domain, 100+ penyedia teknologi, dan platform terkemuka, yang mencakup area penerbitan, periklanan, e-commerce, bisnis lokal dan kecil, dan lainnya.

Halaman AMP terdiri dari 3 komponen utama:

1. HTML AMP
HTML AMP adalah HTML yang memiliki beberapa batasan untuk memberikan performa yang andal.

2. JS AMP
Library JS AMP memastikan rendering halaman HTML AMP yang cepat.

3. Cache AMP
Cache AMP Google dapat digunakan untuk menampilkan halaman HTML AMP yang tersimpan di cache.

Pelajari selengkapnya tentang AMP di situs https://www.ampproject.org/. Terima kasih telah berkunjung di www.meymey.site, jangan lupa baca artikel lainnya, ya!

Salam blogger untuk para blogger
Salam pena kreatif untuk keluarga KPKers
Salam literasi untuk penggerak literasi
Salam sukses untuk kita semua


Regards,
Irma Dewi Meilinda (Princess Meymey)
[Owner IDM Publishing, Ketua KPKers Lampung, Kepala Perpustakaan Mata Batu, Blogger, Writterpreneur]

0 Response to "Perjalanan Singkat Meymey Dalam Dunia Literasi"

Posting Komentar