-->

Anak Kampung Juga Bisa Menjadi Orang Sukses!

Fathan bersama ulama palestina
yaitu Syeikh Qais Muhammad Al Awaiseh (2018)

Fathan Nur Muhajir yang lebih akrab disapa Fathan. Kelahiran Garut pada tanggal 16 Februari 1998 ini berasal dari keluarga yang (maaf) memiliki ekonomi standar. Dengan kegigihan dan konsistensi yang tertanam dalam dirinya, dia ingin membuktikan bahwa orang kampung bahkan orang miskin seperti dirinya juga memiliki hak yang sama untuk menjadi sukses. Berharap apa yang dilakukan bisa menginspirasi teman-teman semua.

Terbukti dalam beberapa organisasi yang diikutinya di bawah ini:
  1. DPAC SEPMI Banyuresmi (Ketua Bidang Kaderisasi) tahun 2010
  2. DPC SEPMI (Ketua Bidang Kaderisasi) tahun 2013
  3. Mendirikan Komunitas Bangun Desa sekitar tahun (2017)
  4. Mendirikan GAMA (Garut Maca) sekitar tahun (2016)
  5. DPC SEPMI Garut (Ketua Umum)
  6. Mendirikan DPC SEMMI Garut
  7. DPC Pemuda Muslim Garut
  8. DPW SEPMI Jawa Barat
  9. DPC Syarikat Islam (Bidang Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa)
  10. Sekertaris Bidang Wakaf DPC Syarikat Islam Garut
  11. DPD KNPI (Wakil Ketua Hubungan Antar Lembaga Negara) tahun 2019
  12. Presiden Mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia
  13. Dan masih banyak lagi

Anak bungsu dari pasangan A. Anchor dan Nurhayati ini tinggal di Kp. Babakan Wetan, Desa Sukakarya. Moto hidupnya, "bertanya artinya hidup. Hidup artinya bertanya. Banyak memberi dan menerima."

Saat ini Fathan masih berstatus mahasiswa di kampus Institut Pendidikan Indonesia (IPI) yang terletak di Garut; terkenal dengan kota dodol.

Lewat buku "50 Jejak Pahlawan Muslim Indonesia Abad 20" yang beberapa hari lagi akan terbit di penerbit Lampung (IDM Publishing) setelah artikel ini dimuat, bersamaan dengan cita-citanya yang ingin bermanfaat untuk rakyat Indonesia, Fathan bermaksud mengupas tentang tokoh-tokoh pahlawan muslim di Indonesia agar masyarakat, khususnya pembaca bisa terinspirasi oleh bukunya tersebut.

Meskipun sudah sering bertemu dengan pejabat-pejabat atau pengusaha ternama, dia mengaku—harus terus berusaha dalam meningkatkan ekonominya secara personal. Mungkin banyak orang yang memanfaatkan apa yang telah di dapat, meskipun dia memiliki uang lebih, Fathan lebih memilih menggunakan uang tersebut untuk kepentingan masyarakat. Masya Allah. TabarakAllah, Fathan!

Jadi intinya, terus berbagi jika mampu. Jika tak bisa memberi dalam bentuk uang, setidaknya bisa bermanfaat untuk orang lain dengan cara menuangkan ide-ide yang bermanfaat misalnya. Mungkin banyak dari kita yang ketika sudah menjadi orang terkenal atau bertemu dengan orang-orang penting di dunia ini, lupa bahwa dia dulunya berasal darimana. Berbeda dengan Fathan, meski dia terjun di bidang organisasi masyarakat yang notabene-nya lebih sering diundang dan bisa bertemu dengan banyak orang-orang hebat di luar sana, itu semua tidak membuatnya meninggi. Dia selalu belajar ilmu padi. Semakin tinggi, semakin merunduk.

Berikut ini adalah rekam jejak pendidikannya :
  1. MI Cokroaminoto (lulus tahun 2010)
  2. SMP Negeri 2 Tarogong Kidul (lulus tahun 2013)
  3. SMK Negeri 2 Garut, pindah ke MA Tjoktoaminoto (lulus tahun 2016)
  4. Institut Pendidikan Indonesia (masih status mahasiswa)

0 Response to "Anak Kampung Juga Bisa Menjadi Orang Sukses!"

Posting Komentar