Seketika, Memori Lama Terputar Kembali

Dik! Sudah lama aku tak bercerita kembali tentang lika-liku yang ada dalam hidup ini. Kali ini, aku ingin bercerita tentang pasang surutnya sebuah usaha.

Dik! Untuk melewati badai itu butuh perjuangan, kesabaran dan keikhlasan dalam menjalaninya. Dan hari ini, aku dikejutkan kembali dengan sesuatu yang sudah dilupakan.

Kamu tahu, apa?

Dik! Aku tidak pernah mengerti, mengapa Tuhan selalu memutar ulang memori ingatan yang sudah kuhapus. Kukira sudah permanen, ternyata tidak.

Dik! Setegar apa pun seseorang dalam menghadapi sebuah masalah, pasti ada titik rapuhnya. Dulu hatiku mudah patah, tapi semakin sering menghadapi masalah apalagi masalah yang sama, hati ini menjadi lebih kuat.

Dik! Entah apa yang Tuhan rencanakan hingga badai terus saja menyerang. Kali ini—kuakui, hatiku lebih tenang. Tapi pikiran menjadi bertanya-tanya.

Dik! Dulu aku pernah menghadapi masalah yang luar biasa ketika memulai sebuah usaha. Ada cacian, fitnah, dan lainnya. Tapi dari sekian orang yang fitnah, masih banyak yang mencintai dan mendukungku.

Dik! Kali ini, aku mendapati kabar tentang usaha yang pernah kujalani bersama orang yang memang (kami) sudah seperti keluarga. Tapi, sekali lagi! Mengapa aku kembali yang terkena getahnya seperti usaha yang pernah dijalani sebelum IDM Publishing.

Dik! Entah berapa banyak Tuhan menguji kesabaranku. Tapi kali ini, emosiku lebih bisa dikontrol hingga aku terbebas dari obat penenang yang pernah dikonsumsi dulu.

Dik! Jika kelak kamu telah dewasa! Jadilah bijak dalam menghadapi sebuah permasalahan. Jangan pula ambil keputusan ketika sedang marah, sebab orang yang sedang marah, hati dan pikirannya sedang beradu—hingga (mungkin) lidah menjadi tak bijak dalam bertutur kata.

Dik! Selama masih hidup, ujian pasti akan terus berlanjut. Tinggal pasang dinding pertahanan agar rumahmu tak mudah retak bahkan roboh.

Selamat hari Jum'at, Dik!

Semoga Allah selalu mempermudah jalan kita menuju Surga-Nya.

13/12/2019 #DiaryMeymey

Share this post