-->

Tinggalkan Jejak Hidup yang Baik


Teruslah melangkah, meski masih berjalan tertatih-tatih. Hidup harus terus berlanjut, meski tidak sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Karena kita hidup bukan sesuai apa yang kita mau, apalagi menuruti apa yang orang lain mau. Kita hidup sesuai kehendak Allah. Perbaiki diri, sebelum menilai orang lain. Terus berkarya, meski dihina sekalipun. Semangat untuk kita semua.

Sebagai sebuah renungan bersama, sebelum memutuskan untuk membagikan cerita kehidupanmu di medsos, sebaiknya dipikirkan terlebih dulu, apakah kisahmu harus dibagikan atau sebaiknya hanya layak dikonsumsi pribadi saja?

Apalagi jika kamu seorang public figure, maka otomatis semua aktivitasmu diperhatikan. Merasa dibatasi ruang gerak itu sudah pasti. Tapi, baiknya memang kita harus berhati-hati dalam meninggalkan jejak digital. Hal positif saja terkadang jadi salah di mata orang lain, apalagi negatif?

Untuk itu, tinggalkanlah jejak digitalmu yang ke depannya tidak akan jadi bumerang. Karena jejak digital lebih kejam daripada jejak mantan.

Dalam kehidupan ini, kita berhak menentukan pilihan untuk menjadi apa, siapa, dan bagaimana, tetapi tetap saja; tinggalkanlah jejak hidupmu dengan hal yang bermanfaat dan menginspirasi.

Oh iya, buku Jejak Hidup ini adalah buku kumpulan cerpen yang ditulis oleh KPKers Lampung. Buku ini menceritakan pelbagai kisah tentang perjalanan hidup seseorang karena tema besar dari buku ini ialah sosial. Bagaimana seseorang menghadapi lika-liku dalam hidup, menyesuaikan keadaan yang bertolak belakang dengan keinginannya, dan lainnya.

Aku belajar banyak hal dari kisah-kisah inspiratif yang ditulis dalam buku ini, fakta atau imaji pada cerita Jejak Hidup, secara umum kisahnya memang ada dalam kehidupan nyata. Semoga perjalanan hidup yang kita lakukan, meninggalkan jejak hidup yang baik.

Tidak lupa, bagi kamu yang hobi jalan-jalan, jangan lupa bawa tumbler untuk mengusir rasa haus selama di perjalanan. Terima kasih untuk Dinas Pariwisata Lamsel sudah memberikan tumbler cantiknya yang sangat berguna bagiku karena aku mudah haus. Menghemat biaya akomodasi juga, sih. Jadi, nggak perlu beli air mineral lagi. Pun dengan adanya tumbler, bisa mengurangi sampah plastik. Yuk, bawa tumbler untuk menemani perjalananmu!

Lampung, 9 September 2020
✍️📷 @irmadewimeilinda
📚 Jejak Hidup karya @kpkers_lampung; diterbitkan oleh @idmpublishing tahun 2018
🌊 Mengkudu Island, Lampung Selatan

0 Response to "Tinggalkan Jejak Hidup yang Baik"

Posting Komentar