-->

Resensi Film Wedding Proposal (2021)


Judul : Wedding Proposal
Sutradara : Emil Heradi
Produser : Sukhdev Singh, Manoj Punjabi (eksekutif)
Penulis : Sukhdev Singh, Tisa RS
Pemeran : Dimas Anggara sebagai Bisma, Sheryl Sheinafia sebagai Sissy, Slamet Rahardjo Djarot sebagai Prasetyo, Dewi Irawan sebagai Hesti, Arya Saloka sebagai Ito, Josephine Firmstone sebagai Karin, Teuku Rifnu Wikana sebagai Ray, Tania Ayu Siregar sebagai Jeng Sari, Bianca Hello sebagai Amelia, Oline Mendeng sebagai Bude Tutik, Budi Ros sebagai Pak Harun, Miranty Dewi sebagai Bu Retno, Unique Priscilla sebagai Indira, dll
Penata musik : Jovial Virgi
Sinematografer : Roy Lolang
Penyunting : Wawan I. Wibowo, Lilik Subagyo
Perusahaan produksi : Screenmedia Films, MD Pictures
Distributor : Disney+ Hotstar
Tanggal rilis : 7 Mei 2021
Durasi : 102 menit
Negara : Indonesia
Bahasa : Indonesia

SINOPSIS

Film Wedding Proposal ini menceritakan tentang seorang fotografer bernama Bisma yang bercita-cita ingin menikah dengan perempuan yang dipilih untuk dijadikan istrinya. Suatu ketika, dia mendapatkan job dengan konsep yang menurutnya kurang sesuai. Perdebatan pun dimulai antara fotografer dengan pimpinan perusahaan wedding organizer.

Hingga pada akhirnya, mereka dipertemukan pada sebuah acara pernikahan secara tidak sengaja. Sejak saat itu, Bisma berusaha mendapatkan hati Sissy yang dianggap sebagai jodohnya. Meskipun awal pertemuan mereka tidak berjalan dengan baik karena latar belakang dan sifat yang sangat berbeda satu sama lain. Bisma sangat ramah dan santai, sementara Sissy sangat dingin dan kaku. Namun hal itu tidak membuat Bisma patah semangat, dia justru terus mencari cara untuk mendapatkan hati Sissy. Mulai dari mengajak Sissy makan malam sampai berjalan-jalan di pinggir pantai.

Seiring berjalannya waktu, Sissy yang mulanya tertutup, mulai jatuh hati dengan Bisma. Namun, karena satu dan lain hal, hubungan mereka yang sudah sangat dekat justru berantakan.

RESENSI FILM

Film ini mengajarkan tentang bagaimana bekerja profesional dengan mengesampingkan urusan pribadi. Bukan hanya itu, melalui film wedding proposal juga mengajarkan kita bahwa memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengemukakan pendapat itu penting banget dalam sebuah hubungan apa pun.

Bisma (Dimas Anggara) yang awalnya berbeda pendapat dengan Sissy (Sheryl Sheinafia) karena profesi mereka seakan tak sejalan, akhirnya bisa bersatu karena adanya kesempatan untuk saling bertukar pendapat. Chemistry keduanya pun didukung dengan sinematografi yang membuat penonton terbawa perasaan pada alur ceritanya.

Tidak ada plot twist di dalam film ini, tetapi banyak pembelajaran yang bisa kita dapatkan, khususnya tentang menghargai sebuah hubungan, baik pekerjaan maupun percintaan.

Film yang juga menghadirkan artis senior yaitu Slamet Rahardjo Djarot, Dewi Irawan, dan Unique Priscilla ini sukses membuat saya (sebagai penonton) menangis, ada rasa haru dan sedih karena mengingat kisah lalu. Belum lagi, ditambah peran pendukung Arya Saloka, Josephine Firmstone, dan yang lainnya yang menambah alur cerita ini semakin menarik dan mengharukan.

Overall, saya suka dengan film ini karena ada pengalaman pahit dalam sebuah hubungan percintaan. Butuh waktu lama memang untuk bisa memulihkan hati yang terluka. Film yang rekomen banget untuk ditonton.

"Kelak, trauma di masa lalumu akan hilang ketika telah menemukan orang yang bisa memahami perasaanmu dan membahagiakan tanpa mengingatkanmu tentang masa lalu itu. Luka karena patah hati akan sembuh ketika menemukan orang yang bisa memberikan kebahagiaan dalam hidupmu." [IDM]

Peresensi : Irma Dewi Meilinda
Tanggal resensi : 16 Juni 2021

0 Response to "Resensi Film Wedding Proposal (2021)"

Posting Komentar