Irma Dewi Meilinda Lolos Kurasi Lomba Cernak Genre Realis

Kalau tidak pernah mencoba, kita tidak akan pernah tahu sejauh mana kemampuan yang dimiliki. Aku tipikal orang yang suka dengan tantangan, dengan catatan—kondisi fisik dan mental lagi stabil; semua pasti bisa dikerjakan dengan baik.

Tanggal 23 Februari 2023 lalu, aku ikut "Pelatihan dan Lomba Menulis Cerita Anak Genre Realis" dengan narasumber Pak Ali Muakhir (Penulis Cerita Anak, Content Writer, Influencer), tanggal 10 Maret 2023 (kalau tidak salah ingat, ini deadline pengirimannya)—aku bismillah saja, lolos atau tidaknya ketika baru sempat kirim karena bersamaan dengan kerjaan yang (hampir semua) deadline.

Nah, hari ini—tepatnya pada tanggal 31 Maret 2023, pengumuman lombanya; pas buka link youtube yang dikirim admin, ternyata namaku ada. Masyaa Allah. Alhamdulillah. Terima kasih, ya Allah. Terima kasih kepada tim penerbit "SIP Publishing" dan Pak Ali Muakhir (selaku narasumber dan juri lombanya) atas kesempatan baik ini; bisa lolos kurasi dan satu buku dengan Pak Ali itu luar biasa banget.

Silakan tonton pengumumannya di bawah ini. Namaku ada pada urutan 172 dengan judul naskah "Janji Papa" karya Irma Dewi Meilinda.

Ngomongin soal cerita anak genre realis, coba kita simak bagaimana penjelasan dari Pak Ali Muakhir tentang genre realis pada cerita anak.

Genre Realis adalah cerpen yang mengisahkan tokoh—yang mungkin saja ada dan benar-benar terjadi, walau cerita itu tidak harus benar-benar ada dan terjadi. Jalinan peristiwa yang dikisahkan logis. Apa yang dituangkan merepresentasikan berbagai peristiwa, aksi dan reaksi, yang seolah-olah memang benar adanya, dan penyelesaiannya pun masuk akal serta dapat dipercaya.

Lalu, apa saja sih jenis-jenis dari cerita pendek anak untuk genre realis ini?

1. Cerita Realis

Cerita yang mengangkat tema sosial, masalah sendiri atau orang lain yang bersifat nyata dan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Realisme Binatang

Cerita nonfiksi yang mengangkat tentang binatang.

3. Realisme Historis

Cerita yang mengangkat peristiwa masa lampau sesuai dengan kaidah berpikir logis atau masuk akal. Realisme historis biasanya merujuk kepada sejarah-sejarah popular.

4. Realisme Olahraga

Cerita yang mengisahkan berbagai hal seputar aktivitas jasmani (keolahragaan). Pada bagian ke-4 ini juga memasukan hobi-hobi lain selain olahraga.

Kemudian, apa sih ciri-ciri dari cerpen anak genre realis?

1. Tokohnya anak-anak karena pembacanya anak-anak.
2. Konflik yang ditampilkan seputar dunia anak-anak.
3. Cerita disajikan dengan menggunakan cara pandang anak atau kacamata anak.
4. Cerita ditampilkan secara langsung, tidak bertele-tele, dan tidak berbelit.
5. Mengandung pesan yang mendidik.
6. Menggunakan setting yang ada dalam dunia anak.
7. Tokoh dalam cerita mengandung keteladanan yang baik.
8. Bahasa mudah dipahami, tetapi mampu menambah perkembangan bahasa anak.

Adapun untuk tema cerpen anak genre realis itu ada 5 (lima), yaitu:

1. Tema Jasmaniah

Tema yang berhubungan pada kondisi fisik manusia.

2. Tema Sosial

Tema yang berkaitan erat dengan berbagai macam hal yang berbau urusan sosial.

3. Tema Ketuhanan

Tema yang berkaitan erat dengan kekuasaan Tuhan yang tampak dalam setiap aktivitas manusia.

4. Tema Organik

Tema yang mencakup berbagai macam hal yang berhubungan erat dengan moral dasar manusia seperti hubungan antar pria dan wanita, dan nasihat.

5. Tema STEAM

Tema yang berhubungan Science, Technology, Engineering, Art, and Math.

Materi lebih lanjut dari Pak Ali Muakhir, bisa disimak di youtube SIP Publishing di bawah ini.

Terus berproses untuk melahirkan karya-karya terbaik; menginspirasi dan mengungkapkan apa yang tak bisa dijelaskan oleh lisan melalui tulisan, serta teruslah berkarya dan goreskan penamu untuk merangkai tulisan bermakna, seperti slogan dari KPKers (Komunitas Penulis Kreatif) yang aku ikuti dari tahun 2015 sampai saat ini, "Mari mengguncang dunia dengan pena!"

Terima kasih untuk, Eyang Jumari Haryadi Kohar, Abah Adrie (selaku pendiri komunitas) yang luar biasa ini. Terima kasih untuk bimbingan dan motivasinya selama ini. Sehat selalu untuk Eyang dan Abah.

Salam pena kreatif

Irma Dewi Meilinda

(Writerpreneur, Bloggers, Ketua Kpkers Lampung, etc)

Share this post