Renungan Untuk Kita Semua

1. Mata

Hari ini mata kita masih bisa melihat, menangis, melotot, tertidur lalu terbangun. Bagaimana jika beberapa detik, menit, atau beberapa jam kemudian kita tidak bisa lagi menggunakan mata kita seperti sedia kala? Bagaimana jika kita tertidur untuk selamanya?

2. Mulut

Hari ini mulut kita masih bisa tertawa, tersenyum, berbicara, cemberut, mencela, menasihati. Lalu, bagaimana jika tiba-tiba mulut terdiam dan berhenti untuk melakukan semua itu?

3. Hidung dan Paru-Paru

Hari ini hidung kita masih bisa bernapas dan menghirup udara segar. Tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita jika sewaktu-waktu hidung kita tidak lagi bisa berfungsi dan paru-paru tak bisa lagi digunakan untuk bernapas?

4. Telinga

Hari ini telinga kita masih bisa mendengar, bagaimana jika sewaktu-waktu kita tidak bisa mendengar lagi? Apa esok kita masih bisa mendengar suara adzan, mendengarkan nasehat kedua oarang tua kita, mendengarkan ceramah/khotbah, mendengar penjelasan guru/dosen kita?

5. Tangan

Hari ini tangan kita masih bisa merangkul, memegang, memukul, menampar, say hello, bersalaman. Tapi apa mungkin kita bisa melakukan ini lagi jika tangan tak dapat lagi bergerak dan melakukan hal-hal tersebut?

6. Kaki

Hari ini kaki kita masih bisa untuk berpijak di Bumi, menendang, masih bisa untuk berjalan, masih sanggup untuk berlari. Namun bagaimana jika kaki sudah lelah untuk berjalan dan berlari, tidak bisa lagi berdiri tegak?

Hari ini kulit kita masih mulus, sibuk ke salon hanya untuk merawat kulit agar tetap bagus (untuk perempuan) padahal suatu saat kulit akan mengering dan keriput, sibuk shooping hal-hal yang tidak begitu bermanfaat, sibuk membicarakan orang tapi tidak sibuk untuk berbenah diri memperbaiki akhlaq dan prilaku, memukul/menampar orang yang tidak bersalah, tangan saling menjabat, bahu tak dapat lagi menopang tubuh. Hari ini kita masih bisa melakukannya tapi apa esok, lusa, beberapa bulan lagi, beberapa tahun kemudian apa kita masih bisa melakukannya? Pergunakanlah anggota tubuhmu dengan sebaik-baiknya, karena setiap perbuatan ada balasannya.

Ditulis oleh Irma Dewi Meilinda

Share this post