-->

Nasihat Seorang Ibu Kepada Anak Perempuannya


Nak, ibu yang sudah mulai menua ini hanya ingin melihat kalian bahagia. Dalam dekapan seorang ibu, membelai mesra dan lembut anak-anaknya. Ibu yang tak habis memberikan tenaga dan kasih sayang kepada anak-anaknya. Selalu memanjakan anak-anaknya dan menasehati mereka agar tak salah jalan.

Nak, ibu yang sudah tua renta ini. Tak dapat lagi menopang tubuh saat berjalan. Tak sekuat kalian yang masih muda. Tiada ibu yang tidak bangga jika anak-anaknya menjadikan kebanggaan untuk keluarga dan masyarakat.

Nak, dirimu seperti bidadari yang dirindukan Surga. Layaknya cahaya yang selalu menyinari kehidupan ibu dan semua orang yang menyayangimu. Kau seperti mentari yang menyinari dunia dan seisinya. Sinarmu terang bagai cahaya surga yang diberikan Allah untukmu.

Nak, kau dalah anak perempuan ibu yang selalu diharapkan untuk menjaga kehormatan sebagai perempuan. Jangan kau rendahkan derajatmu sebagai kaum Hawa. Tutuplah auratmu, jangan kau umbar kepada kaum Adam (laki-laki) yang bukan mahrammu. Jangan biarkan kaum laki-laki bebas menikmati tubuhmu, sehingga derajatmu sebagai kaum wanita sudah tak ada harganya lagi.

Nak, jika kau mencintai laki-laki. Cintailah ia karena Allah. Carilah pasangan yang pantas untukmu, yang memang bisa menjadi imam dalam keluargamu kelak. Ibu tidak akan pernah memaksakan kehendak anak-anak ibu, tetapi bolehkah ibu meminta kalian tentang hal ini? Karena ibu ingin kalian menjadi anak-anak yang salihah.

Catatan Penting untuk Perempuan :
Jagalah kehormatanmu, jangan kau rendahkan derajatmu sebagai kaum wanita. Jaga amanah dari kedua orang tuamu dan jangan sampai kau biarkan air mata kedua orang tuamu menetes walaupun hanya setetes. Karena air mata orang tua, terutama ibu. Itu akan jadi bencana untuk dirimu, wahai wanita.

Kalau pun seorang ibu salah, jangan terlalu pintar untuk menasihatinya. Ingatlah kalau beliaulah yang kali pertama mengajarimu berbicara. Turunkan nada bicaramu. Lalu, sampaikan dari hati ke hati, apa yang mengganjal di hati. Semoga bisa saling memahami.

Lampung, 29 Juli 2015
Irma Dewi Meilinda

0 Response to "Nasihat Seorang Ibu Kepada Anak Perempuannya"

Posting Komentar