-->

Surat Cinta Untuk Mutiara Hatiku

Dokumen Pribadi

Untuk Mutiara Hatiku.

Mam, saat tiba waktunya nanti anakmu sudah menjadi seorang isteri, aku akan meminta padanya (suamiku) untuk bisa menghabiskan waktu bersamamu, meski waktuku nanti akan banyak dengan suami dan keluarga keduaku. Tapi jangan khawatir, aku akan sering meneleponmu. Apalagi sekarang teknologi sudah canggih, jika raga belum bisa berhadapan langsung, kita masih bisa menatap di layar ponsel dengan video call.

Mam, saat tiba waktunya nanti anakmu sudah menjadi seorang menantu, jangan khawatir, aku takkan pernah mengantikan posisimu sebagai seorang ibu. Hanya saja, mungkin kasih sayangku akan terbagi antara ibu yang melahirkanku dengan ibu yang melahirkan suamiku. Tidak ada perlakuan yang beda, kalian adalah ibu terbaikku.

Mam, aku sangat-sangat berterimakasih atas semua yang kauberikan, tanpa diminta pun, engkau selalu memberikan apa yang kubutuhkan. Kita seperti magnet yang saling menyatu, antara utara dan selatan. Tak bisa saling berjauhan. Tapi, anak perempuan ketika sudah menikah, bukankah hak suaminya?

Mam, jangan khawatirkan tentang kebahagiaanku, aku sudah jauh lebih bahagia ketika kedua orang tua merestui hubunganku dengan dia yang kini sedang berjuang untuk menjemput anakmu. Percayalah, lelaki pilihanku adalah orang baik. Dia bisa membuatku bahagia bahkan tak ada alasan untuk mengeluh sedikit pun.

Mam, maaf ... beribu maaf jika aku belum bisa membalas semua pengorbananmu, tapi aku akan selalu berusaha membuatmu bahagia. Anakmu saat ini masih berjuang untuk menggapai mimpi menjadi pengusaha; seorang milyader. Doa dan restumulah yang selalu kubutuhkan.

Mam, darimulah aku belajar bersabar dalam menghadapi masalah. Ketegaranmu dalam menghadapi lika-liku kehidupan, membuatku takjub. Wanita hebatku yang mengajarkan untuk selalu bersikap dewasa dalam menghadapi masalah. Dunia ini kita memang sedang sama-sama bersekolah, banyak ujian yang harus dikerjakan, sampai akhirnya nanti mendapatkan hasil ujian. Semoga kita semua lulus dalam ujian kehidupan ini. I Love you so much, Mom.

Dari anak ketigamu,
Irma Dewi Meilinda

0 Response to "Surat Cinta Untuk Mutiara Hatiku"

Posting Komentar