Mulailah Membaca Buku Tentang Sejarah Agar Tahu Bagaimana Perjuangan Para Pahlawan

Instagram.com/idmpublishing

Judul : 50 Jejak Pahlawan Muslim Indonesia Abad 20

Penulis : Fathan Nur Muhajir

Penyunting : Vina Lidyana

Penata Letak : IDM Publishing

Desain Sampul : Asnawi Mangku Sastra

Kategori : Karya Ilmiah (Buku Akademik)

Kode Buku : KBIDMP047

Penerbit : Indie Digital Media (IDM) Publishing

ISBN : 978-602-52086-6-9

Cet. I, Mei 2019

Harga : Rp 60.000 (belum termasuk ongkos kirim)

Kata Pengantar

“Sejarah memiliki tiga fungsi, yaitu fungsi rekreasi ke masa lalu. Fungsi ini memberi kebahagiaan dan kenikmatan tersendiri ketika membaca dan memahami sejarah. Kedua, fungsi bercermin, artinya dengan membaca dan memahami sejarah dapat melihat wajah kita serta generasi sekarang dibanding masa lalu. Mengetahui kehebatan dan kelebihan yang telah lalu untuk menjadi cermin dan pelajaran bagi generasi kini. Ketiga fungsi ke depan, artinya dengan memahami sejarah dapat mengambil pelajaran berharga dalam merumuskan tindakan dan kebijakan ke depan. Kehebatan yang ada menjadi contoh sedangkan kekurangan dan kesalahan tidak diulangi dan menjadi bahan evaluasi.”

Dr. Hamdan Zoelva, S.H., M.H.

(Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2013 – 2015, Ketua LajnahTanfidziyah Syarikat Islam)

Melek sejarah itu perlu, agar tahu bagaimana perkembangan sejarah di Indonesia ini. Tapi, harus dari sumber yang jelas tanpa mengubah alur ceritanya. Di buku 50 Jejak Pahlawan Muslim Abad 20 ini, penulis menyuguhkan tentang sejarah pahlawan yang sudah banyak berjasa untuk Indonesia, bahkan nyawa dikorbankan demi membela persatuan Indonesia.

Nah, musim telah berganti pun saya perhatikan, masih banyak yang tidak bisa mengolah informasi dengan benar. Contohnya, mudah terprovokasi dengan ucapan orang lain yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya atau mudah terpancing berita hoaks yang tersebar di media sosial, dan lainnya.

Menurut buku yang saya baca, "Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya." [Jogianto (2004:8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi] Maksudnya, ketika kita mendapatkan informasi dari media a atau si pulan misalkan, harus diolah terlebih dahulu, apakah informasi yang kita terima itu benar, kabar burung atau bagaimana? Jika benar, maka tidak ada keraguan lagi untuk mempercayai informasi tersebut. Tetapi jika salah, maka dampak dari diri sendiri pasti akan timbul penyakit hati karena telah percaya info hoaks (informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya).

So, pintarlah memilih dan memilah informasi! Itulah pentingnya kita harus bijak dalam bersosial media. Dan buku 50 Jejak Pahlawan Muslim Indonesia ini cocok banget buat teman-teman semua yang ingin tahu sejarah Indonesia. Kenapa Soekarno diasingkan, siapa pendiri Serikat Dagang Islam, siapakah yang dijuluki guru besar bangsa, siapakah yang dijuluki sebagai bapak proklamator, dan lainnya.

Yang mau pesan, bisa chat ke nomor 085841039319 atau klik saja link https://bit.ly/pesanbukuidmp. Terima kasih!

Regards

Irma Dewi Meilinda

(Lampung, 08/08/2019)

Share this post