-->

(REVIEW FILM) KUKEJAR CINTA KE NEGERI CINA (2014)



Judul : Kukejar Cinta ke Negeri Cina
Sutradara : Fajar Bustomi
Produser : Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
Perusahaan produksi : Starvision
Tanggal rilis : 4 Desember 2014
Bahasa : Bahasa Indonesia



Pemeran :
Adipati Dolken sebagai Imam Fadli
Nina Zatulini sebagai Widya
Eriska Rein sebagai Chen Jia Li
Mithu Nisar sebagai Ma Fu Hsien
Ernest Prakasa sebagai Billy

Review Film by Irma Dewi Meilinda

Untuk karya apa pun, jika dipandang dari sisi negatif maka semua akan terlihat salah. Saya selalu mengambil sisi positif dari karya orang lain, karena setiap karya pasti ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kali ini saya akan review film Kukejar Cinta ke Negeri Cina. Filmnya rekomen banget, guys! Mau dikejar gimanapun juga, kalau bukan jodohnya, maka akan dipisahkan dengan cara-Nya, meskipun menyakitkan. Pun sejauh apa pun menghindar, jika memang berjodoh, tetap akan disatukan. Samahalnya dengan film yang dibintangi Adipati Dolken, Nina Zatulini, Eriska Rein, Mithu Nisar, dan Ernest Prakasa ini, sebuah kisah percintaan yang cukup pelik.

Alurnya dikemas begitu apik, sehingga penonton seakan sedang menonton kisah realita di depan mata. Konflik yang cukup menguras emosi. Alur yang diawali konflik seorang laki-laki bernama Imam yang dijuluki sebagai mahasiswa abadi, suatu ketika harus menerima hinaan dari ayah pacarnya yang bernama Widya. Begitupun dengan Widya yang terus saja memarahi Imam, tapi marah untuk kebaikan laki-laki yang sangat dicintai tersebut. Widya adalah adik tingkatnya Imam, tapi perempuan ini biasa berlari dengan cepat, wisuda duluan. Sedangkan Imam? Masih saja banyak kesalahan pada tugas skripsinya.

Singkat cerita, Imam bertemu dengan perempuan berhijab yang bernama Chen Jia Li. Perempuan keturunan Cina tersebut, mampu mengubah hidup Imam. Termasuk ingat sama Allah dan juga menjadi semangat dalam menyelesaikan studinya. Namun, Chen Jia Li harus kembali ke Cina di saat semangat Imam mulai berkibar. Mungkin sudah takdir Tuhan yang membawa Imam bisa menemui Chen Jia Li ke Cina. Niat untuk melamar, justru hati Imam dipatahkan karena Chen Jia Li lebih dulu dilamar oleh Ma Fu Hsien.

Imam merasa bahwa Tuhan tidak adil padanya. Dia terus menyalahkan takdir. Sampai pada akhirnya, Widya menyusul Imam setelah menolak laki-laki pilihan orang tuanya. Akan tetapi, ketika sampai ke Cina, Widya tidak diterima kedatangannya oleh Imam. Qodarullah, setelah melalui konflik yang berliku, jodoh memang tak ke mana. Imam tetap menikah dengan perempuan yang lebih dulu bersamanya, yang kini juga sudah berhijab. Sedangkan Jia Li, menikah dengan lelaki yang mengkhitbahnya ketika Imam datang ke Cina. Rencana Allah sungguh indah.

Film ini penuh pesan moral yang bisa didapat. Allah pasti memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang diinginkan. Termasuk jodoh, semua sudah tertulis di Lauh Mahfudz. Untuk yang belum menikah, film ini wajib kamu tonton. Rekomen banget sebagai edukasi sebelum ke jenjang pernikahan agar tidak salah dalam mengambil keputusan.

SINOPSIS

Ridwan Imam Fadli (Adipati Dolken) mahasiswa abadi yang dipanggil Imam, namanya sangat Islami tapi nyaris tidak melakukan kewajiban sebagai muslim. Kekasihnya Widya (Nina Zatulini) adik kelasnya, sudah selesai kuliah dan kerja. Mereka pacaran 4 tahun, Widya mulai tidak sabaran karena Imam belum juga lulus, sebaliknya Imam kecewa karena Widya harus berpakaian kantor yang seksi.

Ketika Imam menemani sahabatnya Billy (Ernest Prakasa) ke kelenteng Sam Po Khong, dia berkenalan dengan Chen Jia Li (Eriska Rein), wanita muslim dari Tiongkok yang berlibur ke tempat leluhurnya sebelum berkhitbah dengan Ma Fu Hsien (Mithu Nisar), pemilik padepokan Wing Chun dan Pesantren di Beijing. Imam terpesona keramahan dan keanggunan Chen Jia Li yang berhijab.

Kenyamanan yang dirasa Imam membuatnya betah bersama Chen Jia Li. Chen Jia Li tidak pernah memaksa, menyuruh bahkan bertanya ketika Imam tidak sholat. Baginya, Imam tidak perlu diingatkan ibadahnya, semua itu harus dari dirinya sendiri.

Imam memilih putus dengan Widya dan siap menyatakan cintanya ke Chen Jia Li. Terlambat, Chen Jia Li sudah kembali ke Tiongkok. Widya minta maaf dan berjanji memperbaiki sikapnya. Tapi Imam malah menyusul Chen Jia Li ke Tiongkok bersama Billy.

Sesampai di Beijing Imam bertekad melamar Chen Jia Li. Namun, Imam kecewa mengetahui Chen Jia Li sedang khitbah dengan Ma Fu Hsien. Imam tidak menyerah, dia mengikuti saran sahabatnya untuk meminta Chen Jia Li dari tunangannya. Chen Jia Li bimbang, dia menyukai Imam tapi tidak ada alasan untuk tidak menerima Ma Fu Hsien.

0 Response to "(REVIEW FILM) KUKEJAR CINTA KE NEGERI CINA (2014)"

Posting Komentar