Perpustakaan Mata Batu Berikan Donasi Untuk BMX Pustaka
Jumat, 18 Oktober 2019
Add Comment
Pada hari Kamis, tanggal 17 Oktober 2019, impian Dony (10) untuk memiliki perpustakaan di rumah seperti yang dijelaskan dalam situs teras.id (13/12/2018), akhirnya terwujud. Harapan terus terpupuk untuk terus menumbuhkan minat baca, khususnya di lingkungan sekitar dan Lampung pada umumnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Cindy dan Shelly dari Tim Daai TV selaku sponsor, relawan Budha Tzu Chi, Siswanto (Camat Gunung Pelindung), Nelson Siahaan (Kapolsek Gunung Pelindung), beberapa Penggiat Literasi Lampung, teman-teman Media Massa, pelajar, orang tua siswa, tokoh masyarakat dan masyarakat sekitar.
Adapun rangkaian acara tersebut, yaitu tari-tarian daerah yang dilakukan oleh anak-anak tingkat PAUD dan SD, gelar lapak buku dari penggiat literasi, lomba mendongeng (orang tua membacakan buku), dan saling tukar buku antar penggiat literasi. Semoga seluruh penggiat literasi di Lampung khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya, terus begerak dan saling mendukung satu sama lain.
Dalam kesempatan tersebut, Irma (Kepala Perpustakaan Mata Batu) menyerahkan donasi buku kepada Dony, (kurang lebih) sebanyak 20 eksemplar untuk memenuhi rak yang sudah terpampang rapi (seperti di foto). Dengan harapan, buku tersebut bisa berguna untuk (mereka) yang ingin membaca buku di BMX Pustaka Raden Intan I.
Meskipun kepala Desa Palembapang yaitu Hendryadi tidak menghadiri acara tersebut, dia berharap—semoga bisa terus bahu membahu. Melalui Irma, suami dari Maya (guru bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Kalianda, Lampung Selatan) ini menitipkan permohonan maafnya untuk disampaikan kepada teman-teman penggiat literasi bahwa dia belum bisa hadir dan bersilaturahmi karena kesibukan menjadi seorang kepala desa yang cukup padat. Akan tetapi, Hendry sangat bangga kepada Dony yang masih mengenyam pendidikan di bangku kelas 4 sekolah dasar tersebut.
Berikut ini adalah salah satu karya dari penulis legend yang bernama Bondan Winarno dengan judul Berpacaranlah di Perpustakaan. Sebuah karya yang mengajak kita untuk pergi ke perpustakaan (membaca buku).
Perpustakaan pun tidak boleh menjadi sanctum
sanctorum yang steril dan sunyi bagai ruang rekaman.
Buku dan perpustakaan harus ditarik segaris dengan
dimensi manusia.
Berpacaranlah di perpustakaan. Sepi dan sejuk.
Buku adalah guru yang tidak pernah marah. Buku adalah
teman yang setia bersama Anda: di mana saja, kapan
saja—kecuali ketika menyelam di laut atau bersembunyi
di kolong selama gerhana.
Majalah Tempo, 30 Juli 1983
Berikut ini adalah salah satu karya dari penulis legend yang bernama Bondan Winarno dengan judul Berpacaranlah di Perpustakaan. Sebuah karya yang mengajak kita untuk pergi ke perpustakaan (membaca buku).
Perpustakaan pun tidak boleh menjadi sanctum
sanctorum yang steril dan sunyi bagai ruang rekaman.
Buku dan perpustakaan harus ditarik segaris dengan
dimensi manusia.
Berpacaranlah di perpustakaan. Sepi dan sejuk.
Buku adalah guru yang tidak pernah marah. Buku adalah
teman yang setia bersama Anda: di mana saja, kapan
saja—kecuali ketika menyelam di laut atau bersembunyi
di kolong selama gerhana.
Majalah Tempo, 30 Juli 1983
0 Response to "Perpustakaan Mata Batu Berikan Donasi Untuk BMX Pustaka"
Posting Komentar