-->

Empat Tahun Irma Mengemban Tanggung Jawab Sebagai Ketua KPKers Lampung


Tak terasa, sudah 4 tahun aku mengemban tanggung jawab sebagai ketua di Komunitas Penulis Kreatif (KPKers) Lampung ini. Hujan badai bahkan pasang surut pun diterjang. Terima kasih untuk keluarga KPKers Lampung yang sudah menemaniku sampai sejauh ini. Semoga komunitas kita tetap eksis, solid, kreatif dan menginspirasi banyak orang. Khususnya, terima kasih banyak untuk pendiri KPKers (Abah Adrie dan Eyang Jumari) yang masih mempercayakanku mengemban tanggung jawab menjadi ketua di Lampung ini.

Untuk memperingati hari jadi KPKers Lampung dan sebagai bentuk rasa syukur kami atas pencapaian-pencapaian yang diproleh, maka pada hari Minggu, tanggal 24 November 2019 (kemarin)—kami mengadakan acara "Tasyakuran Empat Tahun KPKers Lampung" di Desa Palembapang Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Acara tersebut pun sekaligus memperingati "Maulid Nabi Muhammad Salallahu 'Alaihi Wasallam 1441 Hijriah."

Seperti yang dikutip pada situs KPKers Lampung sendiri, bahwa "Kapal pernah hampir tenggelam, semua penumpang ada yang panik bahkan malah pergi meninggalkan kapal karena takut. Akan tetapi, berkat nakhoda dan penumpang yang setia—kapal pun bisa melaju ke dermaga yang dituju."


Nah, seperti itulah kinerja kami selama ini. Di balik semua itu pun, tidak pernah lupa dengan mengamalkan "Ilmu Padi" dan "Ilmu Semut".

Acara tersebut dihadiri oleh para guru di Lampung, anak sekolahan, komunitas compose, pegiat seni, bahkan Kepala Desa Palembapang pun hadir sebagai bentuk dukungan untuk KPKers Lampung. Meskipun banyak yang berhalangan hadir karena ada kesibukan lain di tanggal yang sama, tetapi acara berlangsung sebagaimana mestinya.

Sebagai bahan evaluasi KPKers Lampung untuk program-program berikutnya, maka (kami) mempersilakan kepada tamu undangan untuk memberikan masukan-masukan kepada kami, agar terus melahirkan karya-karya yang bermanfaat untuk orang lain.

Adapun saran yang diberikan dan dibalut dengan program KPKers Lampung, yaitu:

  1. Membuat buku khusus mengenalkan ciri khas yang di Lampung. Misalnya, satu buku untuk tema "Kuliner Khas Lampung." Tentu, harapannya—buku disesuaikan dengan kebutuhan daerah masing-masing.
  2. Membuat kerja sama dengan dinas terkait program KPKers Lampung go to school.
  3. Adakan kelas menulis untuk umum.
  4. Bekerjasama kepada pemda (Pemerintah Daerah) untuk melestarikan Bahasa Lampung.
  5. Membuat buku dengan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Lampung. Kalau pun memungkinkan, dibuat dengan tiga bahasa yaitu bahasa Lampung, Indonesia dan Inggris.

Kelima poin di atas, memang sudah mencakup visi dan misi KPKers Lampung. (baca: Visi dan Misi KPKers Indonesia)

Tidak ada yang bisa aku ucapkan selain terima kasih banyak atas dukungan yang selama ini diberikan. Tanpa adanya dukungan dari semuanya, KPKers Lampung bahkan aku sendiri—tidak akan pernah bisa sampai sejauh ini memimpin #KPKersLampung.

Terima kasih untuk Bang Agus Amriza yang telah bersedia memimpin doa. Semoga Allah meridhoi semuanya dan mengabulkan doa-doa kita. Aamiin!

Tak lupa, terima kasih banyak kepada tamu undangan yang telah hadir, disela-sela kesibukannya. Tentu saya berterimakasih banyak kepada anak-anakku dari KPKers Lampung. Kalian luar biasa!

"Tanpa pembaca, penulis tidak akan pernah berhasil dalam berkarya. Karena penulis sejati adalah yang mau menerima kritik dan saran dari orang lain." #QuoteIDM

TERUS MENGGUNCANG DUNIA DENGAN PENA!
06 November 2015 - 06 November 2019

Salam literasi
Salam Pena Kreatif
Irma Dewi Meilinda
(Ketua Kpkers Lampung)

0 Response to "Empat Tahun Irma Mengemban Tanggung Jawab Sebagai Ketua KPKers Lampung"

Posting Komentar