Keindahan Pantai Tanjung Tua Bakauheni Menjadi Pusat Perhatian Pewisata

Spot favorit (Tracking Mangrove), Tanjung Tua

Dari berbagai tempat wisata yang ada di Lampung, saya berkesempatan untuk mengunjungi Pantai Pasir Putih Tanjung Tua yang ada di kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan bersama teman-teman relawan Lampung. Di sana, kami didampingi langsung oleh pengelolanya, yaitu Mbah Mugo dan Mas Eko (anak kandung dari Mbah Mugo). Tidak hanya itu, ada Pak Ardy (Motor Perahu Pustaka) ketika mengetahui kami ke sana, langsung menemui kami.

Ketika bertemu dengan pintu masuk, saya sudah melihat lukisan alam yang sangat indah. Laut yang biru-kehijauan sampai bersaing dengan warna langit biru itu, membuat saya dan teman-teman ingin bermandian. Tapi sayangnya, kami tidak bawa baju ganti jika memutuskan untuk mandi di laut tersebut.

Oke. Kami melanjutkan perjalanan—menelusuri pantai tersebut—ketika tiba di warung, ada wanita yang tak lagi muda dengan senyum memesona, menyambut kami dan disusul oleh anak (Mas Eko) dan suaminya (Mbah Mugo). Penyambutan hangat dari mereka menambah arti kebersamaan yang kami lalui hari ini.

Saya pun berbincang-bincang serius dengan Mbah Mugo, mencari tahu tentang pantai Tanjung Tua ini. Kata beliau (selaku pengelola), pantai ini mulai dikerjakan pada tanggal 24 Maret 2017 bersama masyarakat. Kemudian, pada bulan berikutnya, tepatnya tanggal 28 April, Mbah Mugo dapat undangan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Lampung Selatan sebagai dukungan dari Dinas Pariwisata untuk mengenalkan destinasi yang ada di Lampung Selatan, khususnya dan provinsi Lampung pada umumnya. Dinas Pariwisata Lampung Selatan memberikan sablon untuk langkah awal.

Tidak berhenti sampai di situ, keberuntungan lain memihak pada Mbah Mugo untuk mengembangkan Pantai Tanjung Tua sebagai sarana edukasi dengan dipertemukannya beliau dengan Pak Ardy selaku founder Motor Perahu Pustaka). Pak Ardy memberi semangat dan membawa buku bacaan untuk dibaca oleh pengunjung.

Keunikan dari pantai ini selain memiliki warna pantai yang sangat indah serta airnya jernih, ada kayu langka yang memang hanya ada di Pasir Putih Tanjung Tua yang disebut Kayu Sentigi. Batu Lapis pun ikut tersorot karena bagian dari pantai ini. Lalu, untuk memenuhi kepuasan pengunjung, dibuatlah "Jembatan Pelangi Tracking Mangrove" dan "Rumah Pohon Pustaka".

Rumah Pohon Pustaka tersebut diresmikan pada November 2019, bulan lalu yang dihadiri oleh Antoni Imam (Anggota DPR Provinsi Lampung dan founder Rumah Inspirasi) dan Radmiadi (Perahu Pustaka) sekaligus memberikan donasi buku. Pengunjung pun berbondong-bondong untuk bisa berfoto pada spot terbaru tersebut. Biasanya, pengunjung akan ramai pada hari Sabtu dan Minggu. Mungkin karena hari weekend. Selain hari weekend, hari libur lainnya pun akan semakin ramai.

Saya bersyukur, Allah memang selalu mempunyai cara untuk memberikan kebahagiaan pada hamba-Nya. Termasuk kebersamaan dengan mereka—relawan—yang tidak pernah berhenti membantu sesama. Terima kasih untuk Mbah Mugo, Mas Eko Suprapto, Pak Ardy Yanto, Rifki Ardi Julian, Natly Asso, Sance Endang untuk waktu yang cukup singkat tapi berkesan. Kita tunggu episode selanjutnya untuk menjelajahi tempat wisata, kuliner dan lainnya yang ada di Lampung ini. Bila perlu, kita traveling bareng keliling dunia.

Oh iya, SELAMAT HARI RELAWAN INTERNASIONAL untuk seluruh relawan yang dengan tulus mengulurkan tangan, tanpa lelah, penuh kesabaran, ikhlas bahkan rela meninggalkan keluarga demi panggilan sosial. Teruslah berbagi dan bermanfaat.

"Jika kamu belum pernah memberikan apa pun untuk negara, setidaknya jangan hancurkan negara untuk menjadi seorang provokator. Cukup menjaga nama baik negeri ini dengan melakukan hal yang bermanfaat." [Irma Dewi Meilinda]

Lampung, 05 Desember 2019

Penulis : Irma Dewi Meilinda

Lokasi : Pantai Pasir Putih Tanjung Tua, Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Share this post