-->

Resensi Film Shikara (2020)


Film Shikara ini resmi dirilis pada tanggal 7 Februari 2020 di India dalam bahasa Hindi, yang diperankan oleh Aadil Khan, Sadia Khateeb, Sharman Joshi, Priyanshu Chatterjee, Zain Khan Durrani, Mushtaq Kak, Zamir Ashai, Faisal Simon.

Sebuah film yang dimulai dari seorang pria sedang menuliskan surat untuk presiden Amerika dengan menggunakan mesin ketik. Pria tersebut bernama Shiv Kumar Dhar yang diperankan oleh Aadil Khan. Sosok pria yang bertanggungjawab akan janji-janjinya untuk orang-orang yang dicintai dan negeri tercinta.

Malam itu merupakan malam yang gelap untuk semua Pandit Kashmir yang harus meninggalkan rumah di Lembah, guna menjalani kehidupan pengungsian di negara mereka sendiri. Dalam suasana politik, Shiv Kumar Dhar bersama wanita bernama Shanti (Sadia), selalu optimis dan berpikir mereka bisa mengatasi situasi apa pun dengan cinta.

Keduanya dipertemukan dalam sebuah adegan film yang kemudian mereka menikah. Lalu memulai hidup baru di rumah mereka, Shikara. Ketegangan di negeri Kashmir meningkat, ketika pemuda Kashmir mengambil senjata untuk dapat memperjuangkan kebebasan mereka. Pandit Kashimir diminta untuk segera meninggalkan Lembah dengan ancaman pembunuhan dan juga ledakan.

Akan tetapi, Komunitas Pandit Kashmir yakin bahwa perselisihan itu hanyalah sebentar saja, layaknya anak-anak yang berebut mainan, lalu pada akhirnya akan bermain bersama dengan penuh canda-tawa.

Tahun terus berganti, kekerasan bukan meredam, justru meningkat dan tepat pada tanggal 19 Januari 1990, mereka mengalami apa yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Bersama dengan ribuan Pandit Kashmir lainnya, Shiv dan Shanti datang menuju Jammu untuk memulai kehidupan yang baru di sebuah pengungsian.

Di sana, mereka tinggal di tenda-tenda seadanya; tanpa atap dan hanya dibatasi pemisah sesuai anggota keluarga masing-masing tiap KK (Kartu Keluarga), hingga bisa beralih ke yang lebih kuat.

Sebelum pindah di pengungsian, Shiv melihat langsung penembakan yang terjadi pada sahabatnya yang bernama Naveen. Sahabatnya itu kehilangan banyak darah, itu sebabnya ketika ada polisi datang, nyawa Naveen tidak bisa diselamatkan.

Sejak Shiv kehilangan Naveen dan melihat masyarakat di lingkungannya meninggal dan angka kematian semakin bertambah, Shiv memutuskan menulis surat untuk presiden Amerika. Ia memberitahu tentang kekacauan yang diakibatkan oleh senjata dari Amerika. Tapi suratnya tak kunjung ada balasan, bahkan sampai pergantian presiden yang diduduki oleh Barak Obama.

Twist dalam film ini luar biasa, dari opening hingga ending yang tak pernah terpikir bisa sampai pada cerita yang sweet banget.

Overall, film yang disutradarai dan diproduser oleh Vidhu Vinod Chopra ini, benar-benar membuka wawasan kepada kita tentang dunia perpolitikan. Ketika politik disalahgunakan, maka segala keburukan pasti akan terjadi. Pun ketika agama dan politik disatukan, maka perpecahan akan terus terjadi. Well, film ini rekomen banget untuk ditonton.

Lampung, 12 Juli 2020
Irma Dewi Meilinda

0 Response to "Resensi Film Shikara (2020)"

Posting Komentar