Mengukir Prestasi Lewat Menulis

Pada hari ini, Sabtu (19/09/2020), saya kembali mengikuti seminar kepenulisan melalui zoom. Kali ini saya ikut seminar yang diadakan oleh @youthjournalism_id dengan judul "Literasi Milenial" yang mana temanya adalah "Mengukir Prestasi Lewat Menulis". Narasumber yang diundang kali ini adalah dua penulis yang sepak terjangnya bisa dikatakan cukup padat. Siapa mereka? Siapa lagi kalau bukan Fayanna Ailisha Davianny dan Nuy Nagiga. Untuk adinda Fayanna, saya sudah mengikuti perjalanan beliau lewat medsos di fb, masih muda tapi sudah banyak karya. Sedangkan Mba Nuy, saya baru kali pertama ini bisa berinteraksi dengan beliau walau secara virtual.

Materi pertama dipaparkan oleh Mba Nuy. Saya hanya mencatat beberapa poin saja karena ketika bagian Mba Nuy, jaringan malah tak bersahabat.

Berikut poin yang bisa saya tangkap.

1. Jangan pernah takut untuk mengirim naskah kepada penerbit.
2. Banyak mengobrol dengan orang lain, siapa tahu apa yang kita obrolkan itu bisa menjadi ide tulisan.
3. Banyak berteman dengan penerbit.

Saya setuju apa yang dikatakan Mba Nuy dan Fayanna kalau kita mau jadi penulis, harus berani mengirim tulisan ke penerbit. Mau tulisan itu benar atau salah, menurut kita—yang penting tulis aja dulu.

Bagi Fayanna, menulis adalah kegiatan yang menyenangkan. Itu sebabnya, kita sebagai penulis, jangan mudah menyerah. Bukan hanya itu, apa yang sedang kamu tulis, harus punya target dan konsisten dengan target yang sudah dibuat.

Untuk masalah ide, Fayana menyarankan kalau penulis harus punya ide unik (beda dari yang lain), jangan malah buat ide yang pasaran hingga akhirnya pembaca akan merasa bosan dengan tulisan kita. Akhirnya apa? Pembaca jadi malas untuk meneruskan membaca. Penulis pun bukan asal membuat tulisan, loh, apalagi buat cerpen atau novel, kita harus siapkan konflik yang akan menghidupkan suasana pada alur atau plot yang dibuat; buat judul dan karakter yang menarik, yang terpenting adalah tulisan harus memiliki pesan moral dan makna baik di dalam cerita kita.

Terima kasih untuk narasumber dan seluruh panitia karena sudah memberikan kesempatan kepada saya, sehingga bisa mengikuti acara yang keren ini. Sukses selalu untuk Adinda Fayanna Ailisha Davianny, Mba Nuy, dan kita semua.

Author : Princess Meymey (Irma Dewi Meilinda)

Share this post