MEMBACA & MENULIS ARAS TINGGI
Kamis, 22 Oktober 2020
Add Comment
Tempat kekhilafan penulis terutama cerpen yang sering disinggahi para penulis pemula, yaitu:
- membuat judul yang muluk, bombastis, dan klise;
- prolog : awal cerita tidak menarik;
- fokus : tidak jelas, bertele-tele, banyak yang diceritakan;
- konfliknya tidak menarik, biasa-biasa saja;
- verbal - didaktis : mengajari, pesan eksplisit; serta
- epilog : akhir cerita tidak terkesan menyimpulkan.
Sumber ide itu datangnya darimana saja, bisa dengan
- menonton film;
- membaca buku;
- melihat dan merekam kejadian sehari-hari;
- berdiskusi;
- mengembangkan imajinasi setelah melihat sesuatu;
- melakukan aksi wawancara; serta
- memperhatikan karakter seseorang.
Membaca dan menulis aras tinggi adalah memadukan kegiatan membaca dan menulis untuk melancarkan pengungkapan ide dan pikiran yang analitis, evaluatif, serta kreatif agar kita berkemampuan komunikasi, baik secara tertulis maupun lisan dengan baik. Saat membaca, kita sedang memasukkan kata ke dalam diri. Sedangkan ketika menulis, kita sedang mengeluarkan diri yang berada di dalam, baik berupa pengalaman, pengetahuan, atau gagasan dengan bantuan kata-kata.
Membaca Aras Tinggi
Menurut Dr. Taufiq Pasiak dalam Revolusi IQ/EQ/SQ bahwa membaca itu dapat menyalakan otak. Karena ketika membaca dan menemukan kata baru, otak menyala dengan hebat. Sedangkan menurut Munawar Ahmad Aness, membaca adalah spirit mencari ilmu. Pencarian ilmu sebagai kewajiban individual dan sosial serta memberikan arti moral dan religius penyelidikan setara ibadah. Sebagaimana penjelasan M. Quraish Shihab dalam tafsir Al-Mishbah pada tahun 2003 tentang kalimat wa rabbuka al-akram mengandung pengertian bahwa Tuhan dapat menganugerahkan puncak dari segala yang terpuji bagi semua hamba-Nya yang membaca.
Apa yang akan kita dapat setelah itu?
- Semakin banyak dan bervariasi buku-buku (bergizi) yang dibaca, maka semakin kaya dan bervariasi pula kata-kata (bergizi) yang disimpan. Jadi, perbanyaklah baca buku agar menemukan kosakata yang lebih banyak dari apa yang sudah kamu ketahui.
- Lalu lintas pergerakan pikiran akan semakin tinggi, jelas, dan berkualitas saat kita berpikir logis.
- Ide akan mudah didapatkan setelah membaca.
Diri yang kaya kata-kata dan ide akan lancar menulis, lebih banyak mengeluarkan pelbagai potensi yang disimpan oleh diri sendiri, serta membaca yang efektif akan mendorong untuk rajin menulis dan berpikir logis.
Proses dari Refleksi Sederhana
- Kegiatan membaca dan menulis adalah kegiatan yang sangat pribadi. Hanya ada diri Anda dan buku (materi) yang dibaca (tulis).
- Kaitkan pengalaman, pengetahuan, dan seluruh kemampuan Anda dengan apa yang dibaca dan tulis.
- Andalah pengendali dan penentu apa yang akan diperoleh dari membaca dan menulis.
Jadi pada intinya, menurut Ganjar Harimansyah, "ketika sedang membaca, secara tidak langsung kita sedang menghimpun kata-kata. Karena kekuatan membaca adalah mendorong kita untuk menulis."
Lihat lainnya di https://www.diarymey.com/2020/10/pentingnya-budaya-literasi.html.
Untuk mendengarkan webinarnya langsung, bisa tonton tayangannya di bawah ini.
Sumber:
Webinar melalui aplikasi zoom tanggal 26 - 27 September 2020 dengan tema Chit-Chat Literasi untuk Negeri: Pelatihan Menulis Cerita Pendek yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dan FLP Karanganyar. Pemateri Ganjar Harimansyah selaku Kepala Balai Bahhasa Provinsi Jawa Tengah.
0 Response to "MEMBACA & MENULIS ARAS TINGGI"
Posting Komentar