-->

Alquran untuk Masyarakat Pulau Sebesi Lamsel


Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang diberi akal sehat agar selalu berpikir sebelum bicara dan melakukan sesuatu. Setiap perbuatan manusia akan dicatat oleh malaikat untuk diminta pertanggung jawaban dihadapan-Nya. Oleh sebab itu, setiap manusia dianjurkan melakukan kebaikan untuk bekal pulang ke kampung halaman sesungguhnya (akhirat).

Ajakan untuk selalu berlomba dalam kebaikan atau disebut juga fastabiqul khairat menjadi hal yang dapat membawa umat Muslim kepada rida Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Baqarah ayat 148.

"Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya (pada hari kiamat). Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."

Fastabiqul khairat secara bahasa dapat diartikan sebagai bersegera menaati, menerima, dan mengikuti perintah atau syariat Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kalimat ini memberikan sebuah pemahaman tentang prinsip keimanan dalam diri seorang muslim seperti bersegera, berlomba, serta berusaha menjadi yang terdepan dalam melaksanakan ketaatan dan meraih rida-Nya.


Pada tanggal 11 - 12 September 2021 kemarin, komunitas Sahabat Quran kembali menyalurkan alquran dalam rangka "Satu Muslim Satu Quran Program Satu Muslim Satu Quran Ekspedisi Pulau Sebesi". Kegiatan kemanusiaan ini diagendakan bersama teman-teman relawan lainnya. Ada sekitar kurang lebih 500-an mushaf alquran yang disalurkan dari donatur Sahabat Quran sendiri (Rumah Buku Salman, Ruang Baik, dan Lampung Alquran Center), FDKM Tangerang Selatan, NBRSCARE, Masjid Al Aqsha Permata Bintaro, Pemuda Masjid Cisauk, MRKR (Membangun Kebaikan Umat), HCQ Al Aqsha, Majelis Taklim Al Aqsha, Forum DKM Pondok Aren, SR, Masjid Al Ukhuwah, Semapur (Sedekah Lima Puluh Ribu), Sedekah Terbuka, MFS FARM, SMP Islm Terpadu Al Izzah Tangerang Selatan, Masjid MRBJ Tangerang Selatan, dan Relawan Katibung Lampung Selatan.

Bukan hanya itu pada tanggal 12 September 2021 juga Sahabat Quran berkesempatan membagikan alquran untuk anak-anak yang dikhitan dan juga panitianya. Memberikan satu quran dan iqra untuk menyemangati anak-anak setelah dikhitan, dengan harapan menjadi hafiz quran. Khitanan masal dan pengobatan gratis tersebut diadakan oleh komunitasnya Om Sugiarto yang saya kenal ketika pembagian alquran menjelang ramadan bulan April lalu.

Akan datang suatu masa, alquran yang memiliki keutamaan menghafal, kelak diangkat kembali ke langit, sehingga tidak akan tersisa satu ayat pun di muka bumi. Alquran akan hilang dari ingatan manusia dan lembaran-lembaran mushaf alquran pun akan kosong. Peristiwa ini akan terjadi ketika ajaran Islam memudar secara perlahan hingga puncaknya, ritual ibadah seperti shalat, puasa, haji, dan sedekah tidak lagi dikenal orang, itulah saat hari kiamat. Sebagaimana telah dijelaskan pada HR. Ibnu Majah dan Hakim di bawah ini.

"Islam akan pudar secara perlahan seperti pudarnya sulaman baju sehingga puasa, salat, haji, dan sedekah tidak lagi dikenal. Alquran juga akan diangkat dalam satu malam sehingga tidak ada satu ayat pun tersisa di muka bumi. Orang-orang lanjut usia yang tersisa dari umat manusia akan berkata, "Kami mendapati orang-orang tua kami mengucapkan kalimat laa ilaha illallah, maka kami pun ikut mengucapkannya.""

Sudah banyak keluarga, sanak-saudara, teman, guru, dan lainnya yang berpulang. Untuk itu, jangan pernah tinggalkan salat dan membaca alquran atau amalan lainnya. Karena kita tidak tahu, amalan mana yang akan membantu menyelamatkan diri dari siksa kubur. Jadikan kematian sebagai nasihat terbaik. Semoga kelak, kita mati dalam keadaan husnul khotimah. Perbanyak ibadah dan berbuat kebaikan agar selamat dunia-akhirat. Insya Allah.

Selain berbuat kebaikan bermanfaat bagi lingkungan sekitar, perbuatan tersebut sangat dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Hal baik yang manusia perbuat akan kembali untuk kebaikan diri masing-masing. Sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala berikut.

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri.” (QS. Al-Isra:7)

Oh iya, tim Sahabat Quran tersendiri tergabung dari beberapa komunitas yaitu KPKers Lampung, Kado Lamsel, CHiPS Perahu Pustaka, Perahu Pustaka Lampung, Bang Aji Arabian Kebab, dan Wahida Shafa Broiler.

Yuk, tinggalkan jejak hidup terbaik di tempat singgah ini!

Regards
Irma Dewi Meilinda
(Writerpreneur, Ketua KPKers Lampung, etc)

0 Response to "Alquran untuk Masyarakat Pulau Sebesi Lamsel"

Posting Komentar