-->

Jangan Risau, Ada Allah


Doa yang panjang dan khusyuk, hanya mampu dipanjatkan oleh mereka yang percaya dan sabar dalam menatap keajaiban dari Allah. Ia yang memiliki sedikit stok kesabaran, maka sedikit pula keyakinan pada Allah, serta sangatlah singkat waktunya pada Allah untuk berhadapan. Padahal Allah memiliki banyak kejutan yang indah untuk kita, tetapi butuh tali kesabaran yang ekstra pada Allah untuk menemukannya.

Prihal doa, kesabaran dan keyakinan pada Allah Subhanahu Wa Ta'la, percayalah bahwa cepat atau lambat, Ia akan mengijabah segala doa. Tugas kita saat ini, bagaimana bisa menyimpan apik apa yang menjadi dedoa pada setiap lembar husnudzan. Simpan rapat-rapat, gembok rahasia, tanpa terumbar ke mana-mana, apalagi menyatakan ke semua orang bahwa kita selalu berdoa ini dan itu. Tidak perlu. Diam saja dan lihatlah apa yang akan terjadi saat doamu terkabul. Jadi, mulailah simpan serahasia mungkin, sehingga untaian doa-doa indah kita akan menjadi nyata yang membuat bahagia dengan penuh rasa syukur. Takar kesabaran atau dosis keyakinan pada Sang Maha Mengabulkan, hanya kita yang merasakannya, sehingga debarannya hanya kita dan Allah yang mampu mendengarkan. Masya Allah! Sungguh romantisnya ...!


Semoga apa yang menjadi doa, segera dikabulkan dan kita selalu diberikan kesabaran lebih pada Allah dalam menanti dan melalui setiap ujian yang diberikan. Percaya saja dengan "Kun Fayakuun."

Buku "Japri Allah" dengan tagline "Pasti Di-read (Dibaca) dan Dibalas" yang ditulis oleh Ummu Kalsum Iqt dan telah terbit tahun 2020 di Jakarta oleh Penerbit Elex Media ini membuat siapa saja yang membacanya merasa tertampar. Tamparan yang keras untuk siapapun agar bisa lebih bersabar lagi dalam menantikan terkabulnya doa dan bersyukur setiap apa yang terjadi dalam hidupnya. Buku ini mengajarkan kita untuk terus mendekatkan diri pada-Nya, apa pun masalah yang terjadi. Setiap kata yang tertuang pada kalimatnya, membuat hati tersentuh. Semoga tali kesabaran yang kita ikat pada batin, mampu menemukan apa yang telah dicari selama ini.

Lampung, 19 April 2022
Irma Dewi Meilinda
(Writerpreneur, Content Writer/Blogger, etc)

0 Response to "Jangan Risau, Ada Allah"

Posting Komentar