Resensi Film "Hello!" (2017)

Tittle : Hello!

Directed : Vikram Kumar

Written : Vikram Kumar

Produced : Akkineni Nagarjuna

Starring : Akhil Akkineni, Kalyani Priyadarshan, Jagapati Babu, Ramya Krishna, etc

Cinematography : P. S. Vinod

Edited : Prawin Pudi

Music : Anup Rubens

Production companies : Annapurna Studios, Manam Enterprises

Release date : 22 December 2017

Running time : 122 minutes

Country : India

Language : Telugu

Movie Review by Irma Dewi Meilinda

Film ini dibuka dengan adegan Seenu (Akhil Akkineni) pada masa kecilnya bertemu dengan seorang gadis (Kalyani Priadharshan sebagai Junnu) dan percaya bahwa dia belahan jiwanya. Seenu dengan sabar menunggu untuk bertemu dengan gadis tersebut bahkan setelah tumbuh menjadi dewasa, mereka saling mencari dan menunggu kabar. Avinash dan Priya, itulah nama panggilan mereka ketika dewasa.

Ada kutipan bagus pada film ini.

Jika dua hati ditakdirkan bersama, maka dalam sekejap, tanpa basa basi, jarak pemisah pun akan sirna seketika. Mungkin kita telah memilih seseorang untuk menjadi pendamping, akan tetapi bukanlah kita yang menentukan, takdirlah yang menentukan. It's just magic.

Film ini rekomendasi untuk siapapun yang sedang menanti jodoh, bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam memilih takdir dan Cinta tahu ke mana harus pulang, karena cinta adalah kembali. Begitulah hikmah yang bisa dipetik pada film ini. Walaupun alurnya mudah ditebak, tetapi kisahnya sangat menyentuh. 

Plot

Seenu, seorang anak yatim piatu, memiliki seorang teman bernama Junnu. Dia membuat ikatan yang sangat dekat dengannya. Namun suatu hari, keluarga Junnu pindah ke Delhi karena kepindahan ayahnya. Pada hari dia pergi, Junnu memberikan nomor teleponnya kepada Seenu yang ditulis pada uang kertas 100 rupee, tetapi seorang pencuri telah mencuri catatan itu. Saat mengejar pencuri untuk mendapatkan uang seratus rupee tersebut, Seenu ditabrak mobil yang dikendarai Sarojini dan suaminya, Prakash. Mereka kemudian mengadopsi Seenu setelah membawanya ke rumah sakit karena Sarojini berjanji kepada Tuhan bahwa jika anak itu selamat, dia akan melakukan sesuatu yang baik untuknya.

Setelah empat belas tahun berlalu, Seenu (yang sekarang bernama Avinash) bersama dengan Junnu (sekarang bernama Priya) sama-sama menjalani gaya hidup makmur, tetapi tidak bahagia tanpa satu sama lain. Hingga akhirnya menemukan keberadaannya secara tidak sengaja dengan mendengar lagu yang Seenu ciptakan selama masa kanak-kanak saat melakukan panggilan yang salah dengan sopir taksi. Sopir taksi mengatakan bahwa lokasinya adalah festival musik, tetapi seorang preman jalanan mencuri teleponnya. Jadi, dia berusaha mendapatkannya kembali untuk berdamai dengan Junnu.

Sebuah kilas balik mengungkapkan perjalanan Avinash dengan Sarojini dan Prakash sebagai keluarga bahagia. Priya sedih di Delhi karena memikirkan Avinash dan mengetahui bahwa ayahnya dipindahkan ke Amerika Serikat. Sebelum berangkat ke Amerika Serikat, dia berpikir untuk menemukan Avinash di Hyderabad dan menghadiri pernikahan teman dekatnya.

Saat menjemput ibunya di bandara, Avinash melihat Priya tetapi tidak mengenalinya. Kemudian Priya dan Avinash bertemu lagi saat Priya membagikan 100 rupee kepada anak jalanan yang miskin. Mereka bertemu di pesta pernikahan, tetapi Priya yang teringat pada Seenu muda, melarikan diri. Avinash mengikutinya dan secara tidak sengaja memecahkan gelang yang diberikan oleh Seenu. Mereka berteman di masa kecil dan saling menyayangi. Karena patah hati, Priya yang marah menampar Avinash.

Cerita kembali ke masa sekarang setelah Avinash mengambil kembali teleponnya dari mafia telepon. Dia mengetahui bahwa Junnu ada di Festival Musik Hyderabad. Di festival, dia bertemu Priya, yang masih kesal dengan pertengkaran mereka di acara sangeet (pernikahan teman Priya). Mereka saling memaafkan dan Avinash memberinya gelang baru, lalu mendoakan yang terbaik untuk kehidupan barunya. Kemudian berlanjut pada pencarian Junnu, dia pergi ke sebuah kios musik dan mulai memainkan lagu yang sama yang diciptakan selama masa kanak-kanak. Junnu yang mendengar lagu itu, dengan putus asa berlari mencari, tetapi tidak dapat menemukannya.

Avinash menemukan uang kertas seratus rupee dengan nomor telepon Junnu di atasnya dan memutar nomor itu berulang kali, tetapi Junnu (Priya) menolak panggilan itu berulang kali karena dia juga sedang sibuk mencari lokasi pemain lagu di festival. Sampai akhirnya Junnu mengangkat telepon, berbicara dengan Seenu, tetapi ponsel Seenu kehabisan baterai. Seenu pun sekarang tahu bahwa Junnu juga ada di festival musik tersebut.

Kemudian Seenu mengunjungi kios musik lagi, di mana tempat Junnu bermain sebelumnya dan bermain untuk terakhir kalinya. Mendengar nada tersebut, Junnu berlarian mencari pemain tersebut. Tertegun melihat Junnu dengan tatapan putus asa, Seenu bergumam, mengidentifikasi Junnu diikuti dengan tanda dia mengatakan 'ya' dan mereka berdua saling berpelukan dalam cinta.

Lampung, 15 Maret 2022

Share this post