Resensi Film Interceptor oleh IDM

Judul : Interceptor

Genre : Drama aksi petualangan Amerika-Australia

Rilis : 26 Mei 2022 di Netflix.

Sutradara : Matthew Reilly

Penulis : Matthew Reilly dan Stuart Beattie

Durasi : 1 jam 39 menit

Pemeran : Elsa Pataky, Luke Bracey, Rhys Muldoon, Mayen Mehta dan Aaron Glenane sebagai pemeran utamanya

SINOPSIS

FILM INTERCEPTOR

Film "Interceptor" mengisahkan tentang pertarungan antara tentara perempaun bernama J.J. Collins (Elsa Pataky) dengan sekelompok teroris. Kisah berawal saat Collins terpaksa harus dipindahtugaskan dari kantor pusat di Pentagon ke pangkalan militer kecil di Samudera Pasifik yang terkenal dengan keganasannya.

Collins di sana ditugaskan untuk memantau dan menjaga pangkalan militer sebagai pusat kendari dari sejumlah rudal. Pangkalan militer tersebut berfungsi untuk mencegah senjata nuklir menyerang Amerika Serikat.

Karena berada jauh dari peradaban, tempat kerja baru Collins pun terasa sangat membosankan. Dia hanya menjalankan tugasnya seperti biasa, yakni mengirim laporan ke Pentagon bersama para anak buahnya. Sesekali Collins pun menyempatkan untuk berolahraga untuk menjaga kebugarannya.

Hingga suatu ketika, semuanya berubah drastis saat sekelompok teroris berusaha mengambil alih pangkalan militer yang dipimpin Collins. Dengan situasi seperti itu, pertarungan antara pimpinan teroris, Alexander Kessel, dengan Collins dan anak buahnya pun tidak dapat dihindari.

Apabila Kessel mampu mengalahkan Collins, maka perang nuklir pun akan segera terjadi. Untuk tahu kisah lengkapnya, bisa tonton film ini di aplikasi streaming Netflix.

RESENSI FILM INTERCEPTOR

OLEH IRMA DEWI MEILINDA

Film ini membawa imaji saya kepada cerita masa lampau, bagaimana pejuang Indonesia terdahulu dalam menyelamatkan negaranya dari penjajah.

Pesan moral yang lebih menarik adalah bagaimana tokoh seorang perempuan tidak pernah menyerah dalam perjuangannya. Tidak peduli seberapa banyak luka dalam dirinya, baik fisik maupun mental, yang dia sadar akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin.

Hal ini menunjukkan bahwa semua perempuan itu kuat, walau orang lain terlebih laki-laki berusaha melumpuhkan dengan mencari kelemahannya. Sebab, kalau perempuan sudah bertindak, lawan pun menjadi bungkam.

Untuk anak-anak, tidak disarankan menonton film ini atau orang yang tidak bisa melihat darah. Aku sebetulnya takut waktu mereka saling serang dengan berbagai senjata tajam, tapi penasaran dengan alur ceritanya.

Kalimat ajaib yang perlu kita ingat dalam film ini adalah pesan dari ayahnya Kapten J.J. Collins, "JANGAN PERNAH BERHENTI BERJUANG."

Lampung, 02 Maret 2023

Irma Dewi Meilinda

Share this post