Kalau Capek, Rehat Sebentar, Ya!

Untuk jiwa yang merasa lelah berjalan. Katakanlah kalimat ini pada diri sendiri.

Ketika sudah lelah berjalan, rehatlah sejenak. Tidak perlu tergesa-gesa untuk mengejar mimpi. Ada kalanya kamu butuh waktu untuk memanjakan diri sejenak dari segala aktivitas yang ada. Kalau sudah siap untuk melanjutkan perjalananmu, bangunlah dari tempat peristirahatan.

Jangan lupa, selama perjalanan, kamu tidak perlu terlalu memaksakan untuk tetap melangkah atau berhenti di suatu tempat kalau nyatanya kamu tidak nyaman berada di sana. Ketika ada yang mengajakmu untuk singgah, tapi hatimu menolak, katakan saja sejujurnya. Tidak perlu membiarkan diri untuk terlibat dalam percakapan yang hanya menguras tenagamu saja. Apalagi kalau percakapannya menyakiti hatimu. Jangan ada lagi perasaan "TIDAK ENAK". Kamu berhak memilih apa yang harus diterima dalam hidupmu.

Sekali lagi, ingat, ya! Kalau capek, bilang capek. Jangan paksa untuk melakukan perjalanan jauh tanpa merehatkan diri. Wajar kok kalau merasa capek. Namanya juga perjalanan jauh yang butuh tenaga untuk berjalan.

Ketika ingin berhenti melangkah dan menyerah untuk melanjutkan perjalanan, coba lihat ke depan, ada sesuatu yang membahagiakan telah menantimu. Ada rumah yang sudah menantimu pulang. Rumah yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan. Ia mampu mengusir segala risau yang ada di dalam hati dan melumpuhkan segala kecemasan yang mengganggu pikiranmu selama ini.

Tidak perlu takut lagi untuk melangkah, rumah yang kamu temukan nanti akan menjadi tempat tinggalmu, bukan hanya sekadar singgah. Kamu paham kan, rumah yang mana?

Untuk saat ini, jangan lupa peluk dirimu, ya. Jangan menunggu pelukan dari orang lain.

Lampung, 29 Juli 2023

Irma Dewi Meilinda

Share this post