-->

Seakan Berjalan di Atas Tali Tipis


Kita seringkali menemui fase-fase yang membuat kita merasa dunia terasa sangat tak adil. Seperti berjalan di atas tali tipis, kita berusaha seimbang, tetapi hambatan dan masalah datang silih berganti, menggoyangkan keseimbangan yang kita usahakan. Ketidakadilan ini terkadang dapat terasa begitu berat dan membuat kita merenung.

Perasaan ketidakadilan ini bisa menjadi lebih kuat ketika masalah yang muncul mirip dengan masa lalu. Setiap masalah baru memicu kenangan yang tidak menyenangkan, seperti luka lama yang terbuka kembali. Kita menjadi lebih hati-hati dalam mempercayai orang lain, karena kita takut mereka akan menjadi penyebab masalah baru dalam hidup kita. Kita mungkin merasa bahwa hidup selalu menempatkan kita dalam situasi sulit, tanpa peduli seberapa keras kita berusaha menghindarinya.

Namun, penting untuk diingat bahwa reaksi manusiawi terhadap pengalaman hidup yang sulit adalah mencari dukungan dan pertimbangan. Kita tidak perlu menghadapi semua beban ini sendiri. Teman-teman, keluarga, dan bahkan profesional dapat memberikan bantuan dan dukungan yang kita butuhkan. Dalam perjalanan yang penuh tantangan ini, kita tidak sendirian. Kita bisa menemukan tangan yang membantu dan bersama-sama berbagi beban, sehingga kita dapat melanjutkan perjalanan dengan lebih mantap, meskipun di atas tali tipis yang mungkin selalu bergoyang.

Untuk yang masih berusaha menyusun kembali kepingan-kepingan puzzle kehidupannya, minimal cari satu orang yang bisa membantumu menyusun puzzle tersebut.

Jika bukan kamu yang butuh pertolongan, maka jadilah salah satu orang yang bisa menolongnya dari jurang yang akan menenggelamkan hidup seseorang.

Lampung, 15 Oktober 2023
Irma Dewi Meilinda

0 Response to "Seakan Berjalan di Atas Tali Tipis"

Posting Komentar