Lingkarkan Cincin di Jari Manisku

Foto pernikahan Azimah Azwar dan Hendi Alfikar

Kenapa harus cincin? Cincin sebagai simbol mengikat antara dua insan yang saling mencintai. Cincin itu berbentuk lingkaran, tidak ada pemutus. Itulah yang diharapkan kedua pasangan, bersatu untuk selamanya. Tentu atas izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Sederhana tapi bermakna. Bukan berapa murah atau mahalnya harga emas, tapi bagaimana seseorang bisa menjaga hubungan itu dengan baik. Dasar dari sebuah hubungan selalu terjaga itu karena adanya KEYAKINAN, KESETIAAN, KEJUJURAN dan KEPERCAYAAN. Jika salah satu dari ke empat tersebut hilang, maka semua tidak akan sama.

Berbeda jika kedua insan sudah bisa menjaga, tapi tamu tiba-tiba ingin masuk karena zaman sekarang sudah edan yang bisanya merusak hubungan orang lain. Yang lebih penting adalah cinta antara dua insan bisa saling menjaga hubungan itu dengan baik. Allah pasti tidak akan membiarkan siapapun yang ingin menghancurkan kebahagiaan umat-Nya. Jika hubungan retak, mungkin saja ujian yang diberikan tak bisa dilalui.

Janji suci di depan penghulu dan para saksi, akan menjadi sejarah untuk kedua pasangan tersebut. Bukan hanya itu, sebuah pernikahan bukan hanya berjanji pada manusia, tetapi juga berjanji pada Allah.

Dan pasangan yang terbaik adalah yang bisa membimbing kita ke jalan yang Allah ridhoi. Tak penting seberapa buruk masa lalu, yang lebih penting adalah kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dari masa lalu. Sama-sama menguatkan kala badai menerjang. Sama-sama mengingatkan kalau lalai dalam ibadah. Tidak ada manusia yang sempurna, itu sebabnya pasangan menyempurnakan hubungan dengan pernikahan.

Dapatkan ridha orang tua, maka Allah pun akan meridhai. Insya Allah.

Tetap istiqomah dalam proses hijrah untuk bersama-sama ke Jannah-Nya.

Carilah laki-laki yang paham agama atau setidaknya memahami sedikit dari ilmu agama, bukan yang hanya mencintai dunia, maka rumah tanggamu akan seperti Surga. Memang, tidak ada yang sempurna, itu sebabnya keduanya saling menyempurnakan. Mengapa perempuan kedudukannya dihormati? Bahkan dalam Al Qur'an pun begitu spesial sampai ada surat khusus untuk perempuan. Cari tahu jawabannya dengan memperdalam ilmu agama Islam.

Perempuan pun harus tahu, ketika sudah menikah, suami itu tetap milik ibunya, sedangkan istri harus mengutamakan suami. Tapi jangan pula disalahgunakan pernyataan ini, apalagi sampai ada yang merasa tersakiti. Ketenangan batin dalam pernikahan itu wajib agar tidak ada yang merasa tertekan.

Dan untuk laki-laki, carilah perempuan yang tidak banyak menuntut. Apalagi menuntutmu harus menjadi orang lain. Menginginkanmu mendapatkan hasil seperti suami temannya, misalkan. Jangan kamu nikahi perempuan seperti itu! Sebab, jika kamu tidak memiliki apa apa, maka dia akan pergi mencari laki-laki yang lebih darimu (meninggalkan demi mencari yang banyak uang). Naudzubillahi mindzalik!

Lain halnya jika memilih perempuan yang bisa menerima apa adanya, tanpa harus banyak tuntutan. Pun yang bisa menyayangi ibumu (para lelaki), insya Allah bahagia dunia-akhirat. Zaman sekarang, ada banyak yang kita temuai, yang menginginkan seorang laki-laki menjadi suaminya, tapi tidak peduli mendapatkan restu atau tidak dari orang tuamu terutama seorang ibu. Carilah yang ingin bersamamu, juga menerima keluargamu.

Maka dari itu, baik perempuan maupun laki-laki haruslah bijak dalam memilih pasangan. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, karena semua orang menginginkan memilih pasangan itu satu untuk selamanya. Bukan (maaf) hubungan kandas begitu saja tanpa mengingat kembali bagaimana hubungan terjalin sebelum memutuskan berpisah.

Lampung, 21 Februari 2019
Ditambah 03 Mei 2019

Penulis : Princess Meymey

Share this post