-->

Dialog Tag Itu Apa Sih?


Pengertian Dialog Tag dan Contohnya

Dalam pembuatan cerita, baik cerpen, novel dan sejenisnya, pasti kalian pernah kan mendengar kata dialog tag? Misal kalian meminta teman untuk mengoreksi cerpen yang baru saja dibuat.

"Sis, gue tadi buat cerpen yang mau diikutkan lomba pekan bahasa. Coba deh lu cek kesalahannya."

"Oke!"

Tiga menit kemudian, temanmu bilang gini, "Overall sudah bagus, cuma masih salah dalam penggunaan dialog tag-nya saja."

Nah, sebenarnya yang dimaksud dialog tag itu apa, sih? Dialog tag adalah frase yang mengikuti dialog; menginformasikan identitas si pengucap dialog.

Perhatikan contoh berikut:
a) "Nay! Pulang sekolah nanti, mau ke mana?" tanya Metta. (Penggunaan 'dialog tag' di akhir)
b) Metta bertanya, "Pulang sekolah nanti, mau ke mana, Nay?" (penggunaan 'dialog tag' di awal)

Dialog tag biasanya ditandai dengan kata "ujar", "ucap", "kata", "tanya", dan lainnya. Jika dialog tag-nya ada di akhir, maka akhiri dialog dengan tanda baca koma seperti contoh (a). Sedangkan, jika dialog tag-nya ada di awal, maka akhiri dialog tag-nya dengan tanda koma dan akhiri dialog dengan tanda titik atau tanda tanya jika dialognya berupa kalimat tanya. Jangan lupa, awali dialog dengan huruf kapital jika dialog tag-nya berada di awal seperti contoh (b). Tapi, harus bisa membedakan mana dialog tag dan mana yang bukan dialog tag.

Seperti contoh di bawah ini:
c) "Kemarin aku melihatmu bersama Reno." Rina menatap Risha tajam.
d) Mata Rina menatap Risha tajam. "Kemarin aku melihatmu bersama Reno."

Nah, contoh di atas itu bukanlah dialog tag. Melainkan kalimat aksi atau aktivitas yang mendeskripsikan aktivitas lain si pengucap sambil mengucapkan dialog.

Jika kalimat yang mengikuti dialog bukan dialog tag, maka akhiri dialog dengan tanda titik seperti contoh (c). Sedangkan, jika kalimat tersebut berada di awal sebelum dialog, maka akhiri kalimat dengan tanda titik juga, seperti contoh (d).

Perlu diingat juga, jika kalimat setelah dialog BUKAN dialog tag, maka harus diawali dengan huruf besar walaupun dialog diakhiri tanda tanya sebelum ditutup dengan tanda petik.

Misalnya seperti ini:
e) "Apakah kamu mencintaiku?" Mata Yusuf menatap penasaran ke arah Annisa.

Bagaimana jika dialog tag terletak di antara dua dialog?

Perhatikan contoh di bawah ini:
f) "Aku benar-benar mencintaimu," bisik Rafli pada Shilla. Rafli menggenggam tangan Shilla. "Tak peduli apa kau juga mencintaiku atau tidak, aku tidak bisa menghentikan perasaan ini."

Jika situasinya seperti itu, maka akhiri dialog pertama dengan tanda titik dan awali dialog kedua dengan huruf besar seperti contoh (f).

g) "Kau pikir, kau ini siapa?!" geram Nina, "siapa yang telah mengizinkanmu untuk tinggal di rumah ini?"

Beda kasus kalau situasinya seperti di atas. Dua dialog di atas sebenarnya masih dalam satu kalimat atau kata lain, dialognya itu masih nyambung, cuma terpisah dengan dialog tag. Jika begitu, maka dialog pertama diakhiri dengan tanda koma begitu pula dengan dialog tag-nya dan awali dialog kedua dengan huruf kecil seperti contoh (g). Dikarenakan sebenarnya dialog pertama dan kedua itu masih dalam satu rangkaian.

Macam-macam dialog tag, yaitu :

1. Netral:
ujar, ucap, kata, cetus, tutur, ungkap, tandas, tanya, sapa, panggil, pungkas, tegas, ajak, pinta

2. Netral sebagai respons:
sahut, jawab, balas, terang, jelas, sela, tukas, potong

3. Ada emosi:
sindir, ejek, hina, cela, kelakar, canda

4. Emosi bernada tinggi:
teriak, jerit, raung, seru, sergah, murka

5. Emosi bernada rendah:
bisik, gumam, lirih

0 Response to "Dialog Tag Itu Apa Sih?"

Posting Komentar