-->

Resensi Film "Akad" (2022)


Akad adalah sebuah film drama komedi Indonesia tahun 2022 yang disutradarai dan ditulis oleh Reka Wijaya. Film yang mengambil latar tempat di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) The Mandalika di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Film ini diadaptasi dari lagu berjudul sama karya Payung Teduh dan dibintangi oleh Kevin Julio, Indah Permatasari, dan Mathias Muchus, serta peran pendukung lainnya. Film Akad dirilis pada tanggal 3 Februari 2022 dengan berdurasi 90 menit.

Produser :
Agung Priyanto Dwi Nugroho
Abdulbar M Mansoer
Avesina Soebli
Adi Sumarjono
Edy Nugroho

Perusahaan produksi :
Indonesia Tourism Development Corporation
Produksi Film Negara
IFI Sinema
E-Motion Entertainment
MAXstream Original
The Mandalika

Sinopsis

Cerita bermula ketika Pak Abdi (Mathias Muchus), seorang ayah dari Indira (Indah Permatasari) yang penyayang, perhatian, dan pekerja keras. Pak Abdi menginginkan anaknya (Indira) untuk segera bertemu jodohnya dan menikah karena tidak ingin anaknya kelak kesepian seperti dirinya.

Di sisi lain, Indira merupakan sosok wanita yang mandiri dan belum merasa ada kepentingan untuk menikah. Sehari-harinya hanya disibukkan dengan pekerjaan yang seakan tiada habis.

Sementara itu, Dion (Kevin Julio) masa lalu Indira yang juga menjadi seorang konsultan ahli konservasi alam yang bekerja di Lombok sedang memiliki proyek pekerjaan dan harus kembali ke Jakarta untuk mengurus administrasi pekerjaan miliknya. Sudah bertahun-tahun lamanya sejak Dion pergi dari Jakarta dan meninggalkan Indira, akhirnya mereka dipertemukan kembali.

Mereka pun bernostalgia tentang kisah masa lalu yang pernah dilalui bersama. Akan tetapi, Roy (Nino Fernandez) yang merupakan atasan di perusahaannya Indira bekerja, mencoba mengisi kehidupannya. Indira tidak mengerti jalan hidup yang dilalui, satu sisi; Indira masih mempertanyakan alasan Dion meninggalkannya. Namun di sisi lain, Indira sudah berusaha membuka hatinya untuk orang lain.

Suatu ketika, setelah kembali berhubungan dengan Dion dan mencoba melupakan masa lalu, Indira kembali bangkit; memaafkan Dion. Indira merasa bahagia karena cinta yang hilang, kini kembali lagi. Kedekatan antara Indira dan Dion pun diketahui oleh Roy, hingga membuatnya bertengkar dengan Indira.

Resensi

Dari Pak Abdi, kita belajar bahwa tidak ada seorang ayah yang menginginkan anaknya bersedih. Semua ayah selalu ingin menginginkan kebahagiaan untuk anak-anaknya, apalagi anak perempuan adalah mahkota bagi ayahnya yang harus dijaga dengan baik dan kelak akan diberikan kepada pangeran yang layak menduduki singgasana hati putri tercintanya. Apa pun akan dilakukan untuk memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

Dari Indira, kita belajar bahwa jangan pernah menyimpulkan sesuatu hal yang sebenarnya kamu belum tahu kebenarannya seperti apa.

Dari Dion, kita belajar bahwa menepati janji adalah salah satu bentuk tanggung jawab seorang laki-laki yang benar-benar serius mencintai pasangannya. Pergi tanpa pamit adalah kesalahan yang tidak seharusnya terjadi, karena pada dasarnya; seorang perempuan tidak pernah menyukai hal itu. Perempuan selalu butuh penjelasan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Ah, pokoknya yang belum menonton film ini wajib nonton deh! Namun, semua soal selera sih, tetapi film ini benar-benar bagus banget. Film Akad yang ditulis dan disutradarai oleh Reka Wijaya ini bisa ditonton di aplikasi MAXstream.

Lampung, 11 Juni 2022
Irma Dewi Meilinda

0 Response to "Resensi Film "Akad" (2022)"

Posting Komentar